Di Bengkulu Utara kabarnya harga sawit sampai Rp3.040 per kilogramnya," ujar Indra.
Indra mengaku, saat ini hasil panen para petani pun rata-rata berjalan dengan normal tidak ada penurunan.
Tak seperti pada kenaikan harga TBS kelapa sawit sebelumnya, yang mana hasil panen para petani menurun yang diakibatkan oleh faktor cuaca dan juga tanah yang sudah tidak lagi subur.
"Hasil penen petani sekarang juga normal, tidak terlalu melimpah dan juga tidak sedikit," tukasnya.
BACA JUGA:Bisa Bertahan Hidup Walaupun Sumber Air Langka! Berikut 6 Fakta Unik Kanguru Merah
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos mengatakan, saat ini Dinas Pertanian terus melakukan pengawasan terkait dengan harga TBS di Kabupaten Kaur.
Hal ini guna untuk memastikan agar tidak ada kongkalikong antara pihak perusahaan dengan para pengepul. Sehingga nanti tidak berdampak pada perekonomian di Kabupaten Kaur.
"Untuk harga TBS, kita terus lakukan pengawasan agar nanti tidak ada perbedaan yang signifikan antar pabrik," terang Kastilon.
Ditambahkannya, Kabupaten Kaur merupakan salah satu wilayah yang sekarang mempunyai perkebunan sawit cukup banyak di Provinsi Bengkulu.
Yang terbentang dari Kecamatan Tanjung Kemuning sampai dengan Kecamatan Nasal.