Saat ini pemerintah pusat juga memiliki program eningkatan gizi nasional salah satunya dengan program makan gratis.
BACA JUGA:Mendes PDT Ajak Pemerintah Daerah dan Swasta Berkolaborasi
BACA JUGA: JPU Kejari Rejang Lebong Hadirkan 5 Penerima Manfaat Rumah Aren Hari Ini
Dengan potensi desa-desa di Bengkulu Utara, ia yakin desa-desa bisa menjadi lumbung pangan dan menjadi pemasok bahan makanan bergizi yang menjadi program pemerintah.
“Dengan adanya program ini maka seluruh kapasitas pemerintah desa harus terus ditingkatkan,” terangnya.
Program ini dinilainya sangat penting untuk mendorong peningkatan kapasitas kepala dan perangkat desa.
Sehingga tidak ada lagi kesalahan yang terjadi dalam pengelolaan anggaran dana desa, apalagi sampai berdampak kerugian negara dan menjadi tindak pidana.
BACA JUGA:Pasar Bang Mego Semakin Sepi Pembeli, Dulu Ikon Kebanggaan Kota Curup
BACA JUGA:Ketiga Paslon Pilkada Bengkulu Tengah Janjikan Pelayanan Optimal di MPP
“Karena terkadang kepala dan eprangkat desa tidak berniat melakukan korupsi, namun karena ketidakpahaman terkait sistem pelaporan dan pengelolaan keuangan hingga terjadi kesalahan,” terangnya.
Dengan adanya program ini, ia yakin bisa mengurangi angka penyimpangan yang terjadi karena ketidaktahuan tersebut. Sehingga pemerintah desa bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan pembangunan desanya masing-masing.
“Saat ini pemerintah pusat juga terus mengalokaiskan dana yang tidak sedikit ke desa-desa melalui dana desa, ini sebagai bentuk komitmen pemerintah membangun dari desa,” pungkas Yendri.
Kehadiran Yendri kemarin disambut oleh Pjs Bupati Bengkulu Utara Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M.Si dan seluruh kepala FKPD.
Andi memaparkan potensi yang ada di desa-desa di Bengkulu Utara termasuyk terkait kondisi alam dan arah pemabngunan Bengkulu Utara kedepan dalam rangka menyelaraskan dengan program pemerintah pusat.