Salah satu bagian dari program ini adalah pelestarian tanaman pangan lokal. Dengan menggencarkan kampanye pemanfaatan pekarangan rumah, masyarakat diharapkan dapat menjaga keberlanjutan sumber daya pangan lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Tanaman seperti singkong, ubi jalar, dan berbagai jenis sayuran yang mudah tumbuh di pekarangan rumah akan dijaga kelestariannya agar tidak punah dan dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
Program pemanfaatan pekarangan rumah ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk meningkatkan ketahanan pangan secara menyeluruh. Selain itu, dengan pemanfaatan sumber daya lokal yang optimal, program ini juga memberikan dampak positif terhadap pengurangan ketergantungan terhadap impor pangan.
“Masyarakat yang berhasil mengelola pekarangan rumah dengan baik akan merasakan dampak langsung berupa ketersediaan pangan yang lebih stabil dan bergizi, tanpa harus mengandalkan pasokan dari luar daerah,” ujarnya.
Sosialisasi mengenai program ini terus dilakukan oleh DKP Kabupaten Rejang Lebong agar lebih banyak masyarakat yang terlibat. Dalam beberapa bulan terakhir, hasil dari sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan oleh DKP Kabupaten Rejang Lebong mulai terlihat.
Banyak rumah tangga yang sebelumnya tidak memanfaatkan pekarangan mereka, kini telah mulai menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti cabai, tomat, dan sayuran daun. Bahkan beberapa masyarakat sudah mulai memanfaatkan pekarangan mereka untuk budidaya ikan air tawar yang bisa menjadi sumber protein tambahan bagi keluarga.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan, agar mereka mulai belajar untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan tanaman yang bisa memenuhi kebutuhan pangan. Kami juga mengajarkan mereka untuk lebih memperhatikan pola makan yang sehat dan bergizi, serta memanfaatkan produk lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga," beber Taman.