Lanjutnya, maka dari itu sebagai penggiat seni budaya Mukomuko Rozi berharap Pemkab Mukomuko dapat lebih memperhatikan warisan potensi budaya asli daerah.
Jika tidak dimulai dari sekarang memperkenalkan tari Sakora ke tingkat nasional, mungkin kesenian tradisional ini akan hilang terkikis oleh kemajuan zaman.
“Kami berharap sebagai pelaku seni ini bisa mendapat tempat untuk sedikit diperhatikan oleh pemerintah daerah,” tandasnya.
BACA JUGA:7 Kepala Dinas Pemkab Seluma Tolak Kelola Dana Stunting Rp5,6 Miliar
BACA JUGA:6 Perkara Dihentikan Secara Restorative Justice, Januari Hingga November 2024
Terpisah Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Sri Hawani Analisa, S.Pd mengaku sudah mengetahui ada undangan dari kementerian agar tari Sakora dapat tampil di Jakarta.
Disdikbud Mukomuko, sebut Sri telah berupaya maksimal memfasilitasi agar tim tari Sakora diberangkatkannya ke Jakarta. Namun tetap saja keputusan ada di pimpinan.
”Kita sudah berupaya dan berusaha maksimal memberangkatan tim Tari Sakora. Saat ini kami masih menunggu kebijakan dari pimpinan (Kepala daerah, red),” pungkasnya