MUKOMUKO,KORANRB.ID – Lama dikeluhkan oleh warga Desa Pasar Baru dan Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh karena belasan tahun tak mendapat perhatian, akhirnya jalan penghubung 2 desa tersebut dilakukan pembangunan.
Pengerjaan Jalan Sirip Lingkar Ipuh sepanjang 1 kilometer itu mulai berlangsung, Selasa 12 November 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST, MT melalui Kabid Bina Marga M Yusuf ST, MT mengatakan pembangunan jalan sirip lingkar Ipuh Tanjung Harapan, saat ini tahap pengupasan badan jalan lama.
Selanjutnya, perataan Kembali, barulah dilakukan pengerasaan dengan menyiram koral. Sehingga jalan ini akan nyaman kembali dilalui meskipun di musim hujan.
BACA JUGA:2 Pasangan Tidak Hadir Dalam Pernikahan Massal
BACA JUGA:987 Peserta Tes PPPK Diberikan Waktu 120 Menit untuk Jawab 145 Soal
“Kita kupas dulu badan jalan yang lama baru kita padatkan dengan koral. Selain itu, untuk drainasenya juga akan kita perbaiki,” kata Yusuf.
Yusuf menambahkan, jalan sirip ini memiliki panjang total kurang lebih 1 kilometer, menjadi akses yang paling sering dilalui warga 2 desa menuju wilayah lainnya di Kecamatan Ipuh.
Dimana kondisi jalan memang harus mendapatkan perbaikan, sebab ketika hujan jalan akan dipenuhi genangan air dan berlumpur. Ketika cuaca panas jalan berdebu.
Perbaikan jalan ini menggunakan dana APBD Perubahan tahun 2024 Kabupaten Mukomuko sejumlah Rp30 juta.
Perbaikan ini merupakan tahap awal, sedangkan untuk pengaspalan akan dilakukan di tahun 2025. Sebab jalan ini sudah masukedalam usulan Musrembangcam.
“Tahun ini kita hanya bisa melakukan perawatan sebab berkaitan dengan ketersedian anggaran. Di tahun 2025 nanti baru kita akan lakukan pengaspalan,” sampainya.
Camat Ipuh, H. Sepradanur, S.sos membenarkan jika ruas jalan Desa Pasar Baru dan Desa Tanjung Harapan yang selama ini belum tersentuh pembangunan mulai diperbaiki.
Dengan adanya pengerasan jalan ini, ke depan tidak lagi menjadi keresahan masyarakat. Selain itu berkaitan dengan usulan perbaikan jalan ini juga sudah dimasukan ke dalam Murembangcam dan dibawa ke Musrembangkab.
BACA JUGA:Bengkulu Punya Potensi Besar Bangun PLTB, Ini Penjelasannya