KORANRB.ID – Sebanyak 102 personel Sat Brimob Polda Bengkulu yang tergabung dalam operasi Amole di wilayah Papua telah kembali ke Bumi Raflesia.
Dansat Brimob Polda Bengkulu Kombes Pol Muhammad Fachry SIK mengatakan pada Jumat, 15 November 2024 telah menyambut kedatangan 102 personel Brimob yang tergabung dalam operasi Amole setelah bertugas di Papua selama 6 bulan.
"Sebanyak 102 personel yang terlibat Operasi Amole yang tergabung dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) yang bertugas untuk menjaga keamanan di Papua selama 6 bulan telah kembali dan hari ini (kemarin, red) disambut dengan keluarga besar satuan," ungkap Fachry.
Ia melanjutkan bahwa para personel yang ditugaskan di Papua tersebut juga mendapatkan penghargaan dari Korps Brimob Polri.
BACA JUGA:Pemilu Transparan, Gakkumdu Deklarasi Netralitas Kepala Desa dan ASN
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bakal Dibantu DPD RI Kembangkan Sektor Potensial
Lantaran, dari berbagai satuan Brimob yang ditugaskan, personel Brimob Polda Bengkulu dianggap menjadi yang paling sukses menjalankan tugas.
"102 personel Brimob Polda Bengkulu yang bertugas untuk menjaga keamanan di Papua selam 6 bulan telah kembali dengan selamat, aman dan prestasi yang membanggakan," jelas Fachry.
Para personel usai tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu lanjut menjalani pemeriksaan kesehatan.
Setelah itu, para personel tersebut langsung dibawa menggunakan Bus ke Mako Brimob Polda Bengkulu untuk mengikuti konsolidasi Kesamptaan dan kemudian akan menjalani karantina selama 3 hari.
BACA JUGA:TPG Triwulan III untuk 1.251 Guru di Bengkulu Masih Proses
"Tadi kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya akan dilakukan berbagai kegiatan sebelum dikarantina selama 3 hari," Kata Dansat Fachry.
Atas prestasi yang membanggakan dari para personel yang telah sukses menjalankan tugasnya di Papua, Brimob Polda Bengkulu rencananya akan memberikan penghargaan kepada mereka.
"Untuk penghargaan nanti akan kami siapkan, karena mereka telah sukses menjalankan tugas dengan baik," jelas Dansat Fachry.