Selain itu, hewan seperti ular atau tokek juga bisa bersembunyi di lipatan atau sela-sela pakaian, sehingga berpotensi membahayakan saat pakaian digunakan.
3. Pertumbuhan Penyakit
Jika baju digantung di tempat lembap dan tidak terkena sinar matahari, pakaian dapat menjadi lembap dan memicu pertumbuhan jamur atau bakteri. Hal ini tidak hanya menyebabkan bau tak sedap, tetapi juga bisa menimbulkan masalah kulit, seperti alergi, iritasi, atau infeksi jamur.
BACA JUGA:Mitos Membuang Air Panas Mendidih Ke Selokan Akan Mendapatkan Sial, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Kamu Seorang Guru? Ini 12 Trik Jitu agar Menjadi Guru yang Disenangi Murid
4. Merusak estetika dan struktur rumah
Menggantung terlalu banyak baju di satu tempat, terutama di area seperti dinding atau pintu, dapat menyebabkan kerusakan pada struktur tersebut.
Pintu yang sering digunakan untuk menggantung baju bisa menjadi tidak seimbang atau bahkan patah. Selain itu, menumpuk baju yang digantung juga membuat ruangan terlihat berantakan dan tidak rapi.
5. Pengaruh Buruk pada Kualitas Pakaian
Menggantung baju dalam jangka waktu lama, terutama di tempat yang tidak terlindungi, seperti pagar atau kawat jemuran, dapat merusak serat kain akibat paparan sinar matahari langsung atau cuaca ekstrem.
Pakaian juga bisa memudar warnanya atau menjadi rapuh karena terkena hujan, debu, dan polusi.
Dengan berbagai risikonya tersebut, maka sangat disarankan untuk menggantung baju pada tempatnya dan menggunakan alat yang tertentu seperti hanger.
Sekarang juga sudah banyak gantungan baju yang bisa digeser sekalian untuk menjemur.