Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, pucat, dan sesak napas.
6. Mendukung Kesehatan Tulang.
Kacang polong mengandung sejumlah mineral penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang, termasuk magnesium, fosfor, dan kalsium.
BACA JUGA:Sering Menggantung Baju Sembarangan, Ini Dampak Negatifnya
BACA JUGA:Punya Hidung Aneh! Berikut 5 Fakta Unik Tikus Hidung Bintang
Magnesium, misalnya, membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang, sementara fosfor juga diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat.
Konsumsi kacang polong secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
7. Menjaga Kesehatan Mata.
Kacang polong mengandung vitamin A dalam bentuk provitamin A (beta-karoten), yang penting untuk menjaga kesehatan mata.
Vitamin A berperan dalam mendukung fungsi retina dan membantu mencegah gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan degenerasi makula terkait usia.
Selain itu, kacang polong juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang dikenal dapat melindungi mata dari kerusakan akibat paparan cahaya biru dan radikal bebas.
Dengan mengonsumsi kacang polong secara teratur, dapat menjaga kesehatan mata lebih lama.
8. Menurunkan Risiko Kanker.
Kacang polong mengandung senyawa fitokimia yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi, seperti flavonoid dan asam fenolat.
Senyawa-senyawa ini dapat melawan radikal bebas yang berkontribusi pada kerusakan sel dan perkembangan kanker.
9. Mendukung Penurunan Berat Badan.