Omotenashi adalah filosofi memberikan pelayanan dengan tulus, tanpa mengharapkan imbalan. Prinsip ini terlihat dalam keramahan orang Jepang, terutama di sektor layanan publik seperti perhotelan dan restoran. Omotenashi mengajarkan bagaimana memahami kebutuhan orang lain dan memberikan perhatian penuh.
Dalam kehidupan sehari-hari, omotenashi dapat diterapkan dengan bersikap peduli dan tulus kepada orang lain, baik di lingkungan kerja maupun keluarga.
5. Mottainai (Menghargai Sumber Daya)
Mottainai berarti "sayang jika disia-siakan." Orang Jepang sangat menghargai barang dan sumber daya yang mereka miliki. Dari prinsip ini, muncul kebiasaan mendaur ulang, meminimalkan limbah, dan menggunakan barang dengan bijak. Prinsip ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga lingkungan.
Di tengah isu global tentang perubahan iklim, mottainai menjadi pengingat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan sumber daya. Prinsip ini mengajarkan kita untuk mengurangi pemborosan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Prinsip Hidup Jepang Relevan?
Prinsip-prinsip ini tidak hanya membantu orang Jepang mencapai kesuksesan, tetapi juga menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Dengan mengadopsi prinsip seperti ikigai dan kaizen, kita dapat menjalani hidup yang lebih bermakna, sementara mottainai mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan.
BACA JUGA:Mau Cari Kosan? Perhatikan Dulu 8 Syarat Ini Agar Tak Menyesal Kemudi Hari
Prinsip hidup orang Jepang membuktikan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil, dengan menerapkan nilai-nilai tersebut, kita tidak hanya memperbaiki kualitas hidup tetapi juga berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik.