LEBONG, KORANRB.ID – November 2024 ini, hampir setiap hari Kabupaten Lebong diguyur hujan dengan intesitas tinggi.
Kondisi ini, rentan terjadi bencana alam berupa longsor, pohon tumbang dan banjir.
Mengingat kondisi geografis Lebong yang terletak di daerah perbukitan.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Senin, 18 November 2024 Pukul 15.20 WIB.
BACA JUGA:Momen HUT ke-56 Provinsi Bengkulu di Bengkulu Selatan, Penuh Kebersamaan
Rilis itu menjelaskan, bahwa beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu termasuk Kabupaten Lebong berpontensi hujan sedang, lebat hingga disertai petir.
Kecamatan yang terjadi hujan di Kabupaten Lebong, diantaranya Kecamatan Lebong Utara, Lebong Atas, Lebong Tengah, Lebong Selatan, Rimbo Pengadang, Topos, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Pelebai, Amen, Uram Jaya dan Pinang Belapis.
“Kondisi ini karena terdapat perlambatan kecepatan angin, kelembapan udara yang cukup lembab di lapisan bawah hingga atas, dan kondisi udara yang labil meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif di sebagian wilayah Provinsi Bengkulu,” ungkap Admin BMKG Bengkulu, Zen Putri.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Lebong, Rengki Anggara mengimbau kepada seluruh masyarakat Lebong, agar tetap waspada dan tetap bersiaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam berupa banjir dan longsor.
BACA JUGA:Kabid Bina Marga Klaim Jalan Sudah Ditebas Bayang, Eko: Saya Lihat Masih Dipenuhi Semak Belukar
Terutama untuk wilayah yang berada di dekat sungai.
“Imbuan kepada masyarkat yang dekat dengan sungai, untuk berhati-hati.
Karena banjir bisa datang kapan saja, karena cura hujan sangat tinggi beberapa hari ini,” kata Rengki.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan BPBD Lebong, ada 9 Kecamatan di Kabupaten Lebong rawan terjadinya banjir dan longsor.
BACA JUGA:Puluhan Kendaraan Dinas Nunggak Pajak, UPTD Samsat Akan Surati Pemkab Lebong