KORANRB.ID - Setelah mengalami perbaikan tahun lalu, kondisi ekonomi Kaltim tahun ini terus menunjukkan perbaikan. Pada triwulan III 2023, ekonomi Kaltim tercatat tumbuh 5,29 persen secara tahunan (year on year/yoy), meneruskan tren pertumbuhan positif sejak triwulan sebelumnya. Tahun depan, diprediksikan ekonomi masih konsisten tumbuh di atas 5 persen.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Hendik Sudaryanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kaltim hingga triwulan ketiga masih tumbuh positif. Pertumbuhan sejak triwulan pertama 2023, sudah berada di atas rata-rata nasional.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Melambat 3,49 Persen
Pada triwulan pertama 2023 tumbuh 6,95 persen dan triwulan kedua tumbuh 6,84 persen. Lalu, triwulan ketiga sedikit melambat menjadi 5,29 persen. Harapannya, pada triwulan IV bisa tumbuh lebih tinggi dari triwulan ketiga.
“Dengan kolaborasi yang telah kita upayakan bersama, ke depan kami perkirakan kinerja ekonomi Kaltim masih bisa tumbuh positif. Seiring dengan terus membaiknya geliat aktivitas masyarakat maupun industri di tengah tantangan global yang masih berlanjut,” ungkapnya, Kamis (30/11).
Dia menjelaskan, pertumbuhan yang positif didukung oleh kinerja industri yang diperkirakan lebih tinggi. Seiring normalisasi pengolahan migas, penambahan kapasitas industri crude palm oil (CPO) dan biodiesel, serta kehadiran industri baru di Kaltim, yakni semen dan nikel. Selain itu, akselerasi pembangunan proyek IKN dan proyek strategis nasional lainnya akan terus masif dan meningkatkan kinerja konstruksi.
BACA JUGA:Ekonomi Sulit, Ayah dan Anak Curi Motor, Ayah Diamuk Masa, Anak Melarikan Diri
Namun, terdapat tantangan yang akan dihadapi, antara lain permintaan batu bara global yang diperkirakan melemah, risiko perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra utama, serta perkiraan perlambatan harga batu bara.
Berdasarkan asesmen tersebut dan memerhatikan beberapa risiko yang bisa muncul, maka pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2024 diperkirakan masih akan tumbuh positif pada range 5,0-5,8 persen secara tahunan.
BACA JUGA:Durasi Pilpres Pengaruhi Pergerakan Ekonomi
“Ke depan, kami tetap optimistis dengan berbagai tantangan. Sebab, Kaltim memiliki banyak potensi, peluang, dan momentum untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi. Bahkan, melakukan transformasi ekonomi dengan baik,” pungkasnya. (rom/k15)