KORANRB.ID — Kondisi jembatan darurat yang menghubungkan Desa Dusun Sawah dan Kelurahan Talang Benih tetap dinyatakan aman dilewati meski belum mendapatkan perbaikan secara permanen.
Jembatan darurat berbahan bambu yang dibuat oleh warga setempat ini terbukti membantu masyarakat menjalankan aktivitas sehari-hari, meskipun wilayah tersebut sering diguyur hujan belakangan ini.
Kepala Desa Dusun Sawah, Ruslan, menyampaikan keberadaan jembatan darurat tersebut sangat membantu warga, khususnya dalam kegiatan pendidikan, pertanian, dan aktivitas rutin lainnya.
Ruslan juga memastikan meski jembatan tidak dibuat sesuai standar operasional prosedur (SOP), kondisi jembatan tetap kokoh dan nyaman digunakan.
"Alhamdulillah, meski terbuat dari bambu, jembatan darurat yang kita buat sangat bermanfaat untuk masyarakat. Bahkan sejauh ini, menurut kami kondisi jembatan aman-aman saja meski cuaca sedang tak mendukung," ujar Ruslan.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Utara Buka Posko Pengaduan di Kecamatan
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pemkab Mukomuko Akan Uji Petik Potensi Pajak
Namun demikian, Ruslan mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut. Cuaca hujan yang kerap terjadi membuat permukaan jembatan menjadi licin, sehingga pengguna harus lebih waspada.
Ia juga meminta warga untuk tidak membawa beban berat saat melintasi jembatan demi menjaga ketahanannya.
"Tetap berhati-hati saat melintasi jembatan. Jangan sampai wilayah jembatan tersebut jadi tempat mainan anak-anak, karena dapat membahayakan," tambahnya.
Meski kondisi jembatan darurat masih dapat difungsikan, Ruslan tetap berharap agar Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong segera merealisasikan rencana perbaikan jembatan tersebut.
Menurutnya, perbaikan permanen sangat diperlukan mengingat jembatan darurat hanya solusi sementara yang tidak bisa bertahan lama.
BACA JUGA:Indeks Kualitas Pendidikan Mukomuko Meningkat, Lepas dari Rapor Merah
BACA JUGA: Plt Gubernur Apresiasi Kinerja Pemkab Mukomuko
"Kita tetap mengharapkan, secepatnya jembatan Dusun Sawah-Talang Benih ini bisa segera diperbaiki. Karena meski sudah ada jembatan darurat, kita tidak tahu sampai kapan jembatan darurat itu akan bertahan," pungkasnya.