“Kunjungan Menteri Desa ini tentunya harus kita tindak lanjuti dengan menunjukan kinerja pembangunan di desa-desa yang lebih baik lagi,” terangnya.
BACA JUGA:Meriani: Dukungan Tak Terbendung, Lanjutkan Perjuangan, Tim Hukum Isyaratkan Praperadilan
BACA JUGA:Pekerjaan yang Dibiayai DAK Fisik untuk Sekolah Sudah 80 Persen
Ia juga mendorong program ketahanan pangan di desa-desa layaknya yang disampaikan oleh Menteri Yandri saat berkunjung ke Bengkulu Utara.
Sehingga kedepannya Bengkulu Utara bukan hanya bisa mandiri dalam hal pangan namun juga menjadi daerah penyangga pangan di Provinsi Bengkulu.
“Kita memiliki potensi pangan yang besar, kita memiliki kawasan persawahan, perikanan budidaya hingga bentang pantai yang luas, ini harus dimanfaatkan pemerintah desa untuk membangun desa menjadi desa yang mandiri dalam hal pangan,” terangnya.
Ia juga memastikan DPRD dan Pemda Bengkulu Utara untuk melaksanakan pemabngunan yang saling bersinergi dengan pemerintah desa.
BACA JUGA:APBD Bengkulu Tengah Tahun Anggaran 2025 Mencapai Rp 950 Miliar
BACA JUGA:PGRI Minta Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru
Terutama dalam hal pangan.
Penguatan bidang pertanian, peternakan dan perikanan baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap menjadi salah satu fokus utama DPRD Bengkulu Utara untuk mendorong masyarakat yang semakin maju dan sejahtera di Bengkulu Utara.
“Maka memang dalam setiap pembahasan program, DPRD selalu kritis dalam membahas satu persatu program, ini dalam rangka memastikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan visi misi pemerintah benar-benar tertuang dalam setiap tahun APBD yang dibahas dan dilaksanakan oleh pemerintah dan dengan pengawasan DPRD,” pungkas Parmin.