LEBONG, KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mencatat, sepajang 2024 ada 1.299 kasus diare di Kabupaten Lebong.
Dari jumlah tersebut, ada satu orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat terkena penyakit diare di Kabupaten Lebong.
“Cukup tinggi untuk kasus dierah di Kabupaten Lebong, ada satu yang meninggal,” ungkap Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, Senin, 2 Deember 2024.
Diare biasanya disebabkan makanan yang kurang sehat, atau kurang bersih.
BACA JUGA:Randis Oknum Pejabat BKD Gunakan Plat Pribadi, Kabid Aset: Kendaraan Dinas Harus Plat Merah
Sehingga, Dinkes Lebong mengingatkan kepada seluruh masyarkat Lebong agar lebih berhati-hati saat mengkonsumsi makanan terutama makanan yang dibeli dari pedagang.
“Apalagi kasus diare ini paling banyak menyerang anak-anak. Kami imbau agar orang tua lebih berhati-hati dalam memberikan makan kepada anak,” ujarnya.
Rachaman juga mengimbau, jika ada anggota keluarga yang mengalami diare lebih dari 8 kali sehari, untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar diberi perawatan.
“Karena kalau sudah lebih 8 kali sehari mengalami diare agar segera diperiksa,” imbaunya.
Untuk langkah pencegahan, terangnya, dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan lingkungan sekitar rumah.
Kemudian, rutin mencuci tangan agar kuman-kuman yang menempel ditangan bisa hilang.
Mencuci tangan menggunakan sabun atau antiseptic harus dilakukan sebelum memegang makanan.
“Karena diare ini hanya bisa diatasi dengan cara rutin menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Paling penting harus mengkonsumsi makanan yang benar-benar higenis,” singkatnya.