KORANRB.ID – Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap kemarin, 4 Desember 2024 turun ke Kecamatan Kerkap terkait program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Program ini merupakan dalam rangka percepatan pengentasan masalah stunting yang ada di Bengkulu Utara.
Arie menerangkan jika saat ini Pemda Bengkulu Utara terus mengedepankan program pengentasan masalah stunting dan terus menurunkan angka stunting layaknya tahun-tahun sebelumnya.
Termasuk juga target dalam kepemimpinannya mendatang di mana dirinya dalam Pilkada lalu mendapatkan perolehan suara 94,4 persen dalam pemilu 27 November lalu.
BACA JUGA:Sukses Gelar Regional Technical Skill Contest For Vocational High School 2024
BACA JUGA: TPPO, IRT Ketapang Besar 'Jual Anak' Terancam Menua di Penjara
“Masalah stunting ini merupakan target pemerintah untuk kita tuntaskan, permasalahan stunting ini juga menjadi target penyelesaian pemerintah pusat,” terangnya.
Ia juga menyampaikan jika kasus stunting pada anak tidak begitu saja pada saat kelahiran.
Namun masalah stunting muncul dari berbagai masalah, termasuk gizi ibu sejak ahri pertama mengandung.
“Sehingga sangat penting memahami soal dapur yang sehat dan bergizi tersebut sehingga bisa menyajikan makanan yang memang benar-benar memenuhi kebutuhan gizi,” terang Arie.
BACA JUGA:Buntut Video Wanita Ngaku Berbuat Asusila Dengan Kades, 6 Akun Medsos Dilaporkan
BACA JUGA:Perumda Tirta Bukit Kaba Pastikan Distribusi Air Bersih Lancar
Ia juga menyampaikan jika dalam permasalahan stunting Pemda Bengkulu Utara sudah mewajibkan semua organisasi perangkat daerah untuk terus berperan dalam penyelesaian kasus stunting.
Dengan kinerja seluruh organisasi perangkat daerah dalam mengucurkan program-program pada kasus stunting yang ada, ia optimis permasalahan tunting di Bengkulu Utara akan terus berkurang.
“Namun keluarga juga harus benar-benar mengerti pentingnya gizi pada pertumbuhan anak sejak dari janin sehingga tidak terjadi kasus stunting baru,” terangnya.