KORANRB.ID – Pohon tumbang yang terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Kepahiang akibat angin kencang, mengganggu aktivitas warga. Kamis, 5 Desember 2024, pohon tumbang menimpa dapur rumah warga di Desa Bogor Baru, Kecamatan Kepahiang.
Pohon tumbang akibat angin kencang ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB yang menyebabkan dapur rumah warga, Sulaiman (54) mengalami rusak parah.
Akibat kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang memastikan tak korban jiwa. Pohon tumbang hanya menyebabkan bagian dapur rumah warga terdampak.
BACA JUGA:Waspada! BMKG Sebut Provinsi Bengkulu Berpotensi Diterpa Hujan Badai Hingga 7 Desember
BACA JUGA:Waspada Angin Kencang! Pohon Sengon Tumbang di Jalan Utama Komplek Pemkab Seluma
Plt Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Kabupaten Kepahiang Jhon Junaidi, ST menerangkan, setelah mendapat laporan dari warga, Satgas BPBD langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi dengan melakukan. pemotongan pohon yang menimpa dapur rumah.
"Pohon tumbang sudah dievakuasi.dapur rumah warga, sudah dibersihkan dari reruntuhan ranting pohon," terang Jhon.
Tak lama berselang, pohon berjenis mahoni juga tumbang di kawasan komplek perkantoran Pemkab Kepahiang sekira pukul 07.00 WIB. Kejadian persisnya, di depan kantor BKD.PSDM Kabupaten Kepahiang.
Pohon tumbang sempat mengganggu akses lalu lintas, di kawasan komplek perkantoran Pemkab Kepahiang.
BACA JUGA:Akibat Angin Kencang, Pohon Roboh dan Rumah Warga di Rejang Lebong Rusak
BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Kabel Listrik, Lampu Padam dari Subuh, Hingga Tengah Hari Belum Menyala
Di sini, petugas mengevakuasi pohon tumbang dengan melakukan pemotongan pohon tumbang yang menutup sebagian badan jalan.
Dengan kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir pekan ini, warga semakin cemas terhadap bahaya pohon tumbang. Khususnya pohon-pohon tua berukuran besar, yang masih banyak berdiri tegak di sisi jalan utama dan di lingkungan pemukiman.
"Petugas harusnya sigap akan hal ini dengan cepat melakukan pemangkasan, atau bahkan pemotongan. Jangan hanya sibuk setelah kejadian saja," kata Amirudin, warga Kecamatan Kepahiang yang kebetulan melintas di komplek perkantoran Pemkab Kepahiang.