KORANRB.ID - Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro
dan Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza menggelar acara Urun Rembuk Ekspor Nasional “UMKM BISA Ekspor” di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024.
Mendag menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan merekomendasikan strategi untuk mempercepat UMKM masuk ke pasar ekspor dengan meningkatkan peran serta perguruan tinggi pada program UMKM BISA Ekspor.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rencana aksi kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah,
dan sektor swasta untuk pengembangan ekspor nasional, khususnya dari kalangan UMKM dan eksportir pemula.
BACA JUGA:Wamendag Roro: Ciptakan Ekosistem Modest Fesyen Inklusif, Inovatif dan Berkelanjutan
BACA JUGA:Panas! Grup B dan C Piala Dunia Antar Klub FIFA 2025, 3 Klub Papan Atas
Mendag menegaskan, Kementerian Perdagangan terus berupaya menyukseskan salah satu dari tiga program prioritas, yaitu Program UMKM BISA Ekspor.
Kementerian Perdagangan memiliki instrumen perwakilan di luar negeri yang bisa membantu memasarkan produk-produk UMKM.
Mendag berharap, melalui program ini dapat tercipta sinkronisasi kegiatan pembinaan oleh para pemangku kepentingan untuk mendukung UMKM BISA Ekspor.
Selain itu juga dapat memperkuat ekosistem dan kebijakan UMKM BISA ekspor dengan merangkul seluruh pemangku kepentingan terkait.
BACA JUGA:Peluncuran Harbolnas 2024, Peningkatan Nilai Transaksi Diharap Capai hingga16 persen
BACA JUGA:Membahayakan, Pohon Tua di Pinggir Jalan Lintas Kepahiang - Curup Ditebang
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Sekolah Ekspor, Handito Joewono; Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Fajarini Puntodewi; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang; serta Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Isy Karim.