Arti Kata Gus dan Siapa yang Layak Menyandangnya? Simak Penjelasannya

Sabtu 07 Dec 2024 - 11:26 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Kata Gus, jadi trending sepekan terakhir pascaviralnya video makian terhadap penjual es teh dari seorang ulama dengan panggilan Gus di depannya.

Apa sebenarnya makna kata Gus yang kerap disematkan kepada ulama di Pulau Jawa dan siapa pula yang layak menyandangnya? 

Seorang dengan gelar  Gus di depannya, pernah menjadi pemimpin tertinggi bangsa ini. Ya, KH. Abdurrahman Wahid Presiden Presiden keempat Republik Indonesia, lebih dikenal dengan gelar atau panggilan Gus Dur ketimbang nama aslinya.

Kata Gus juga lebih melekat di depan namanya, daripada gelar Kyai jika merujuk sebagai latar belakangnya sebagai ulama besar termasuk pimpinan pondok pesantren yang dihormati. 

BACA JUGA:Sambil Terisak, Gus Miftah Nyatakan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Ini Pernyataan Lengkapnya

BACA JUGA:Usai Dihina Gus Miftah , Ini Deretan Rezeki yang Mengalir ke SunhajiPenjual Es Teh

Gus Dur sangat dihormati, meski jabatannya sebagai Presiden RI hanya berlangsung sejak 1999-2001 saja. Gus Dur juga sempat memimpin

organisasi Islam terbesar di negeri ini, Nahdlatul Ulama sekaligus menjadi  pendiri Partai Kebangkitan Bangsa. Tak salah juga, jika kemudian Gus Dur menjadi tokoh dengan gelar Gus di depannya yang paling dihormati dan dikenal hingga saat ini. 

Setelah kepergiannya, 30 Desember 2009 lalu Gus Dur nama Gus Dur tetap harum sebagai ulama besar di negeri ini. Seperti ulama terkenal lainnya, Gus Dur juga kerap melontarkan candaan yang sering mengundang gelak tawa para jemaahnya.

Pemikiran Gus Dur kerap mengundang kontroversi, namun tak sampai dibalasnya dengan melontarkan makian ataupun hardikan meskipun hanya sekedar untuk bahan candaan. 

Rasanya juga, para penyandang gelar Gus lainnya layak menjadikan Gus Dur sebagai rujukan bagaimana seorang Gus mesti bersikap, berbuat hingga bertindak terhadap jemaahnya, maupun kepada bangsa ini. 

BACA JUGA:Misteri dan Mitos Segitiga Bermuda, Ini Fakta dan Penjelasan Ilmiahnya

BACA JUGA:Mitos Jangan Menikah Sesama Anak Pertama, Apa Benar? ini Penjelasan Lengkapnya

Nah, merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata-kata Gus dapat diartikan sebagai nama julukan atau nama panggilan kepada laki-laki.

Mengutip dari laman NU Online, Wakil Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir mengungkapkan bahwa panggilan 'Gus' memiliki keistimewaan dibanding panggilan titel lain.  

Kategori :