KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berkomitmen menciptakan kemandirian ekonomi Bengkulu melalui pengembangan produk lokal.
Diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi, bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui produk lokal.
“Penguatan UMKM dan produk lokal adalah strategi utama kami agar perekonomian daerah semakin maju dan berdaya saing,” ujar Haryadi.
Lebih lanjut, Haryadi menerangkan, bahwa fokus utama acara ini adalah memperkenalkan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Bengkulu sekaligus mempromosikan budaya lokal yang kaya dan unik baik di Bengkulu maupun diluar Bengkulu.
BACA JUGA:Objek Wisata Danau Nibung Mulai Tersentuh Pembangunan, Perubahan Status CA Tunggu SK Menhut
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Utara Hadiri Pelatihan Pengelolaan Posyandu dan Lembaga Adat
“Promosi menjadi bukti kefokusan kita pada produk lokal,” ungkap Haryadi.
Hal itu disampikan Haryadi saat acara Pasar Betaboer yang berlangsung di Anjungan Bengkulu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu, 7 Desember 2024.
Di mana, selain UMKM. seni, budaya dan ekonomi jarang sekali menemukan momen untuk berpadu dalam harmoni yang sempurna.
Namun, Pasar Betaboer ke-10 berhasil menciptakan ruang bagi ketiganya untuk bersinar.
BACA JUGA:Penetapan Bupati Seluma Terpilih Tunggu Salinan Mahkamah Konstitusi
BACA JUGA:Dana Kelurahan Kabupaten Lebong Tahap II Tersedia Rp1,1 Miliar di Kasda
Pada acara itu, turut dihadir Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid, serta sejumlah pejabat penting lainnya.
Kehadiran mereka semakin mengukuhkan posisi Pasar Betaboer sebagai motor penggerak ekonomi dan budaya Bengkulu.