KORANRB.ID – Pelaksanaan seleksi atau tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Bengkulu Utara sudah tuntas dilaksanakan kemarin, 9 Desember 2024.
Sebanyak 953 peserta sudah melakukan seleksi menjawab soal dengan metode Computer Assisted Test.
Dari seluruh peserta yang dijadwalkan mengikuti seleksi, 8 peserta yang tidak hadir dalam dua sesi pelaksanaan tes tersebut.
Namun 7 di antaranya diberikan jadwal ulang untuk mengikuti seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Utara, Syarifah Inayati menerangkan dari 8 peserta tidak hadir, satu di antaranya tanpa keterangan.
BACA JUGA:24 Kejadian Kebakaran Sepanjang Tahun 2024 di Bengkulu Utara, Kerugian Capai Rp 11,3 Miliar
BACA JUGA:UMK Rejang Lebong Masih Mengacu pada UMP Bengkulu, Dewan Pengupahan Baru Terbentuk
Sedangkan 7 yang diberikan penjadwalan ulang pelaksanaan tersebut karena memang mereka tidak bisa hadir untuk melaksanakan test.
“Tujuh dari 8 peserta yang tidak hadir tersebut adalah mereka yang berasal dari Kecamatan Enggano,” terangnya.
Ia menerangkan tujuh peserta tersebut selain memang tenaga nonASN yang bertugas di Kecamatan Enggano, mereka juga memang tinggal di Kecamatan Enggano.
Sedangkan, dalam sepekan belakangan ini tidak ada alat transportasi yang bisa mereka gunakan untuk berangkat dari Enggano menuju Bengkulu.
BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Selamatkan Uang Negara Rp 605 Juta dari 3 Kasus Korupsi
“Sehingga ini bukan disebabkan karena peserta yang tidak ingin hadir, namun tidak ada kapal maupun pesawat yang sejak seminggu lalu di Kecamatan Enggano,” terangnya.
Sehingga Pemda Bengkulu Utara sudah berkoordinasi dan menetapkan untuk melakukan penjadwalan ulang bagi tujuh orang tersebut untuki mengikuti seleksi 16 Desember mendatang.