BACA JUGA:Gak Cuma Wangi, Sereh Sang Daun 'Ajaib' Juga Bikin Sehat! Bisa Mencegah Penyakit Jantung dan Kanker
Kekhawatiran tentang parabens muncul karena senyawa ini memiliki sifat yang mirip dengan estrogen, hormon yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara jika kadarnya terlalu tinggi.
Meski demikian, penelitian menunjukkan bahwa kadar parabens dalam deodoran sangat kecil dan jauh di bawah ambang batas yang dianggap berbahaya bagi tubuh.
Fakta bahwa banyak kanker payudara berkembang di kuadran atas luar (dekat ketiak) telah digunakan untuk mendukung teori ini.
Namun, para ilmuwan menjelaskan bahwa hal ini lebih berkaitan dengan konsentrasi jaringan kelenjar payudara di area tersebut dibandingkan dengan paparan deodoran.
Penelitian yang ada hingga saat ini tidak menemukan hubungan langsung antara penggunaan deodoran atau antiperspiran dengan risiko kanker payudara.
Studi yang dilakukan oleh National Cancer Institute (NCI) dan American Cancer Society (ACS) menunjukkan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Penelitian besar yang melibatkan ribuan wanita juga gagal menunjukkan hubungan kausal antara deodoran dan kanker payudara.
BACA JUGA:Manfaat dan Dampak Negatif Mengkonsumsi Ayam Potong, Ternyata Pemicu Penyakit Kanker
BACA JUGA:Deteksi Dini Kanker Rahim dan Kanker Payudara
Selain itu, aluminium dan parabens telah dievaluasi oleh lembaga keamanan global, termasuk Food and Drug Administration (FDA) dan European Commission, dan dinyatakan aman dalam kadar yang digunakan pada produk kosmetik.
Mitos bahwa deodoran menyebabkan kanker payudara lebih didasarkan pada kekhawatiran dan asumsi daripada bukti ilmiah.
Tubuh manusia memiliki sistem detoksifikasi alami, dan bahan kimia seperti aluminium dan parabens dalam produk kosmetik digunakan dalam kadar yang aman.
Meskipun penting untuk waspada terhadap bahan kimia yang kita gunakan sehari-hari, saat ini tidak ada alasan untuk menghubungkan penggunaan deodoran dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Jika Anda khawatir, Anda dapat memilih produk bebas aluminium atau parabens sebagai alternatif. Yang terpenting adalah mengandalkan sumber informasi yang kredibel dan berbasis bukti untuk me