Wajib Tahu, Ternyata Overthinking Disebabkan Kurangnya Vitamin ini

Rabu 11 Dec 2024 - 18:04 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Fazlul Rahman

Tingginya kadar homosistein juga dikaitkan dengan gangguan mood, depresi, dan stres berlebih yang sering menjadi pemicu overthinking.

Neurotransmiter seperti serotonin dan dopamine adalah zat kimia yang membantu mengatur suasana hati dan emosi. 

Vitamin B12 berkontribusi dalam sintesis neurotransmiter ini. 

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan ketidakseimbangan neurotransmiter, yang berdampak pada meningkatnya kecemasan dan pikiran negatif.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi, Rumah Mewah Bendahara Rutin Setwan Kepahiang Disegel

Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B12 mungkin menunjukkan gejala diantaranya, kesulitan fokus, pelupa, dan gangguan memori adalah tanda umum. Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri, sehingga lebih rentan terhadap overthinking.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, yang membuat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke otak. 

Akibatnya, seseorang akan merasa lelah secara mental dan fisik, sehingga sulit berpikir jernih.

Orang dengan kadar vitamin B12 yang rendah cenderung mengalami suasana hati yang buruk, kecemasan, dan depresi. 

Kondisi ini sering memicu overthinking karena otak terus-menerus mencoba mencari solusi untuk perasaan yang tidak nyaman.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan neuropati perifer, yang ditandai dengan sensasi kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki. 

Kondisi ini juga memengaruhi fungsi saraf di otak, memperburuk masalah mental.

BACA JUGA:Mengenal Peran Strategis Kapal Induk dalam Militer

Kekurangan vitamin B12 tidak hanya memengaruhi tubuh secara fisik, tetapi juga secara mental. 

Overthinking sering terjadi karena otak bekerja terlalu keras untuk mengatasi ketidakseimbangan kimiawi dan fungsi saraf yang terganggu akibat kekurangan vitamin ini.

Kategori :