KORANRB.ID – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bukit Kaba (TBK) Kabupaten Rejang Lebong memberikan kemudahan bagi pelanggan yang mengalami masalah pada pipa jaringan air bersih.
Pelanggan kini dapat melaporkan masalah tersebut melalui Call Center WhatsApp yang telah disediakan di nomor 085878222688. Selain itu, pelanggan juga bisa mendatangi langsung Kantor Perumda di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur.
“Khusus bagi pelanggan, kalau mengalami gangguan di pipa jaringan air, bisa hubungi Call Center WA kami di 085878222688 atau datang langsung ke kantor Perumda,” kata Direktur Perumda TBK Rejang Lebong, Hendra Noviansyah SE MM.
Menurutnya, dalam rangka memastikan kelancaran aliran air ke rumah pelanggan, Hendra menekankan bahwa Perumda TBK secara rutin melakukan pengawasan dan pengecekan jaringan pipa air bersih. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya penting untuk menghindari kerusakan yang dapat menghambat distribusi air.
“Salah satu upaya yang mesti dilakukan adalah pengecekan jaringan pipa. Ini untuk memastikan bahwa air dapat teraliri dengan lancar ke rumah-rumah pelanggan,” jelasnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi, Rumah Mewah Bendahara Rutin Setwan Kepahiang Disegel
Pengawasan rutin tersebut bertujuan untuk mendeteksi dini potensi kerusakan sehingga perbaikan dapat segera dilakukan sebelum masalah menjadi lebih besar.
Tidak hanya untuk masalah jaringan pipa, layanan ini juga mencakup penanganan kerusakan meteran air atau gangguan lain seperti air mati secara tiba-tiba. Perumda TBK telah membentuk tim cepat tanggap yang bertugas merespons setiap laporan pelanggan dengan segera.
“Kami sudah siapkan tim cepat tanggap untuk memeriksa dan memperbaiki apabila ada yang rusak. Tim itu bisa langsung meluncur hari itu juga. Namun, jika ada banyak laporan dari pelanggan, mungkin penanganan dilakukan keesokan harinya,” kata Hendra.
Komitmen ini menunjukkan keseriusan Perumda dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hendra juga mengimbau pelanggan untuk melaporkan masalah melalui dua saluran resmi yang telah disediakan, yaitu Call Center WhatsApp dan kantor Perumda.
Ia menyarankan agar laporan tidak disampaikan melalui media sosial seperti Facebook, karena dinilai kurang efektif dalam memberikan respons cepat.
BACA JUGA:Warning! Jika TGR Dewan Tak Kunjung Dilunasi, Kejari Kaur Ambil Langkah Tegas
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Jangkau Setiap Kelurahan