ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Program pengembangan Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) yang dilakukan Pemkab Bengkulu Utara sepertinya berhasil.
Saat ini sudah hampir Rp250 Miliar dana yang bergulir di UMKM yang ada di Bengkulu Utara.
Sekda Bengkulu Utara Fitriansyah, S.STP, M.SI menerangkan jika dana tersebut bukan hanya dana yang bergulir yang ada di UMKM dalam rangka pengembangan. Namun juga banyak UMKM baru yang bermunculan dengan berbagai jenis usaha.
“Perputaran dana yang besar itu meunjukan jika UMKM yang ada terus tumbuh dan bermunculan UMKM baru, ini menandakan usaha dan ekonomi di daerah terus tumbuh,” terangnya.
BACA JUGA:UMK Bengkulu Utara Naik, Tahun 2025 Jadi Rp2,58 Juta
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Siapkan Rp27 Miliar untuk Gaji PPPK dan PNS Baru Tahun 2025
Dia juga menyampaikan jika Pemkab Bengkulu Utara terus mendorong percepatan akses keuangan.
Saat ini Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus berkoordinasi dengan perbankan sebagai salah satu akses keuangan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM di Bengkulu Utara.
“UMKM yang ada sangat membutuhkan akses permodalan dari perbankan. Maka kami sebagai TPAKD terus melakukan koordinasi dengan perbankan untuk kemudahan tersebut,” terangnya.
Pemkab Bengkulu Utara memang fokus mendorong pengembangan UMKM dengan menggelar berbagai kegiatan pelatihan dan program bantuan pendampingan langsung.
Terutama terkait dengan pengembangan UMKM dalam pemasaran berbasis teknologi.
BACA JUGA:Babe Cabang Karting Ajak UMKM Gunakan QRIS, Transaksi Nontunai Lebih Aman
“Termasuk juga cara melakukan pemasaran dan peningkatan kualitas hasil produksi UMKM,” ujar Fitriansyah.
Saat ini juga masing-masing bank memiliki kuota dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang besar.
Sehingga ada banyak peluang bagi pengusaha kecil atau UMKM di Bengkulu Utara untuk mendapatkan akses permodalan untuk pengembangan usaha.