ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Cuaca ekstrem yang saat ini terjadi di Bengkulu Utara belakangan ini membuat ancaman serius bagi Bengkulu Utara terkait ancaman bencana.
bukan hanya banjir rob yang terjadi di jalan lintas Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara.
Namun ancaman banjir juga saat ini terjadi di jalan lintas barat Sumatera lantaran kondisi air sungai Bintunan dan Sungai Air Besi mulai meninggi.
Jika air sungai bintunan kembali meluap karena tingginya debit air, maka bukan hanya menyebabkan banjir namun juga bisa menyebabkan tertutupnya akses jalan lintas barat Bengkulu - Sumatera Barat.
BACA JUGA:Efek Negatif Bagi Tubuh Manusia Bila Mengkonsumsi Kacang Secara Berlebihan
BACA JUGA:Patut Dicoba, Ini 10 Tips Menabung yang Efektif Meski Gaji Kecil
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Evi Fitriani menerangkan kiarena jika terjaid banjir salah satu daerah yang rawan banjir adalah Desa Bintunan Kecamatan Batik Nau.
Sedangkan jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya akses menunju Mukomuko atau Sumatera Barat.
“Saat ini ketinggian air sungai bintunan mulai meninggi dan kita mengantisipasi terjadi banjir, hal ini merupakan peristiwa alam,” terangnya.
Ia menerangkan ada dua kecamatan yang paling rentan terjadi banjir yaitu KEcamatan Batik nNau dan Air Besi.
Keduanya merupakan daerah rawan “langganan” yang berasal dari luapan sungai.
“Untuk kecamatan air besi ancaman banjir tersebut di kawasan pemukiman yang memang kawasan padat penduduk, sedangkan Batik Nau juga ancaman tergangguanya arus lalu lintas jalan lintas barat,” terangnya.
BACA JUGA:Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Rasa Panik di Diri Seseorang
Berkaca dari kejadian banjir sebelumnya, setiap banir terjadi selalu menyebabnya terputusnya akses jalanlintas barat Bengkulu – Mukomuko diatas 3 Jam.