KORANRB.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara (BU) akan menyiapkan bahan pangan pokok dan makanan cepat saji bagi masyarakat, untuk penanganan taktis jika terjadi bencana.
Kepala BPBD BU Eka Hendriyadi, SH, MH menerangkan jika BPBD selalu memiliki stok beras dan makanan cepat saji dalam penanggulangan bencana.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Bahas Raperda Perangkat Desa
Bahan pokok tersebut masuk dalam gudang stok pangan BPBD yang siap disalurkan kapanpun bagi masyarakat yang terdampak bencana.
“Karena saat terjadi bencana yang terpenting disalurkan masyarakat adalah bahan pangan. Selain memang dibutuhkan penanganan terkait bencana yang terjadi,” terangnya.
Apalagi beberapa pekan ini curah hujan terus meninggi sehingga tingkat waspada akan bencana banjir di BU juga meningkat. Terutama di Kecamatan Batik Nau, Air Besi, Air Napal, Pinang Raya dan Ketahun sebagai daerah yang rawan terjadi bencana banjir.
BACA JUGA:Banyak Dicoret, Kuota Replanting Bengkulu Utara Tak Tercapai
“Curah hujan tinggi kita perkirakan masih akan terjadi hingga awal tahun mendatang. Sehingga kesiapsiagaan dalam penanganan terus kita lakukan,” terangnya.
BACA JUGA:Warga ber KTP Lebong di Perbatasan, KPU Pastikan Hanya Ada TPS Bengkulu Utara
Selain banjir, curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini juga mempercepat terjadinya abrasi. Terutama di ruas jalan lintas Provinsi Desa lintas BU – Bengkulu Tengah (Benteng) yang terdapat tiga titik abrasi abrasi jalan desa.
“Untuk titik-titik rawan sudah kita pasang rambu imbauan agar pengendara berhati-hati dalam berkendara. Hujan yang terjadi memang menggerus bagian jalan yang abrasi tersebut,” pungkas Eka. (qia)