Selain memproduksi teh, Ciwidey juga menarik wisatawan dengan panorama alamnya yang indah, lengkap dengan danau dan udara sejuk yang menyegarkan.
3 Gunung Dempo, Sumatra Selatan
Gunung Dempo di Sumatra Selatan adalah salah satu daerah penghasil teh terbesar di Sumatra. Perkebunan teh di sini, seperti PTPN VII, menghasilkan teh hitam yang banyak diekspor ke mancanegara.
Ketinggian Gunung Dempo yang mencapai 3.159 meter di atas permukaan laut memberikan kondisi ideal untuk pertumbuhan tanaman teh.
Selain menjadi penghasil teh, kawasan ini juga menawarkan pemandangan yang spektakuler dengan latar belakang pegunungan.
4 Garut, Jawa Barat
Garut adalah salah satu daerah di Jawa Barat yang terkenal dengan produk pertaniannya, termasuk teh. Perkebunan teh Dayeuhmanggung dan Kertasarie di Garut dikenal menghasilkan teh hijau dan teh hitam berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ini 10 Jenis Teh dan Manfaatnya, Tapi Jangan Minum Bersama Makanan Ini
BACA JUGA:Efek Positif dan Negatif Bagi Tubuh Saat Mengkonsumsi Teh Telur, Begini Sejarahnya
Keunikan teh Garut terletak pada rasa dan aroma yang khas, hasil dari kombinasi tanah vulkanik yang subur dan iklim pegunungan yang sejuk. Selain itu, perkebunan teh di Garut juga berperan sebagai destinasi wisata yang menarik.
5 Kulon Progo, Yogyakarta
Meskipun Yogyakarta lebih dikenal sebagai kota budaya, daerah Kulon Progo ternyata memiliki perkebunan teh yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Perkebunan Teh Nglinggo yang berada di lereng Pegunungan Menoreh.
Teh dari Kulon Progo memiliki rasa yang unik karena ditanam di ketinggian 800-1.200 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, perkebunan ini juga menawarkan pengalaman wisata berupa trekking dan penginapan di sekitar perkebunan.
6 Kebun Teh Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah
Kebun Teh Kemuning di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, adalah salah satu produsen teh hijau yang cukup terkenal.