LEBONG,KORANRB.ID – Bantuan Sosial (Bansos) untuk pasien rawat inap sebesar Rp300 juta, masih menyisakan anggaran Rp60 juta yang belum dicairkan oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong.
Padahal, ada 10 berkas pengajuan bansos pasien rawat inap dari keluarga kurang mampu yang sudah dimasukan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebong.
10 berkas yang diajukan itu mandek di Dinsos Lebong. Belum bisa ditindaklanjuti, karena sisa anggaran Bansos rawat inap belum dicairkan oleh BKD Lebong.
“Dari 10 berkas itu, beberapa sudah mendapatkan disposisi Bupati, sisanya masih diverifikasi. Meski sudah diverifikasi juga, kita belum bisa menyalurkan bansos ini kepada masyarakat, karena amasih menunggu pencairan dari BKD,” ujar Kepala Bidang Linjamsos, Dinsos Lebong, Leni Marlina, SH, Rabu, 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Pangkalan LPG 3 Kg Nakal: Pengawasan di Dinas Terkait Dipertanyakan
BACA JUGA:Kades Tersangka Korupsi, Warga Suro Bali Tak Nikmati Dana Desa 2024
Diterangkan Leni, anggaran bansos rawat inap Rp240 juta sudah direalisasikan kepada pasin kurang mampu yang menjalani perawatan di rumah sakit Kabupaten Lebong, provinsi maupun yang berobat ke rumah sakit yang ada di luar Provinsi Bengkulu.
“Sisa anggaran ada Rp60 juta lagi belum dicairkan. Ini yang kita tunggu untuk disalurkan kepada 10 berkas yang masuk ini,” ungkapnya.
Leni menyampaikan, program Bansos bagi pasien rawat inap keluarga kurang mampu di 2025 mendatang tetap akan dilanjutkan.
Sebelumnya di tahun 2024, Dinsos Lebong mengusulkan anggaran Rp500 juta dalam APBD Kabupaten Lebong, namun yang masuk dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) hanya Rp300 juta.
“Kalau usulan (Bansos pasien rawat inap, red) untuk tahun depan Rp500 juta. Disetujui, nominalnya sama dengan tahun ini (Rp300 juta, red),” bebernya.
Disisi lain, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, Alpi Haryono mendesak BKD Lebong segera merealisasikan anggaran bansos pasien rawat inap kepada Dinsos Lebong.
Karena, anggaran Bansos pasien rawat inap sangat dibutuhkan oleh masyarkat kurang mampu, yang saat ini sedang menjalani pengobatan di rumah sakit.
BACA JUGA:Waduh! Upacara HUT ke-21 Kabupaten Lebong Ditunda, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Waspada! Beredar Akun Medsos Palsu Bank Bengkulu, Tawarkan Undian Gratis & Kupon Berhadiah