Kuburan ODGJ Dibongkar, Desak APH Tangkap Pelaku Penganiaya Terekam Video

Rabu 18 Dec 2024 - 23:20 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Setelah dimakamkan 16 Desember 2024 oleh Dinas Sosial (Dinsos) Mukomuko karena tidak memiliki pihak keluarga, ODGJ yang sempat menjadi korban penganiayaan massa dan diamankan di Polsubsektor Air Rami,  diketahui atas nama Joni warga Nagari Sungai Talang Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat (Sumbar). 

Berkaitan hal tersebut adik kandung almarhum, Ali Yusman mengucapkan terimakasih kepada Dinsos Mukomuko yang telah membantu memakamkan kakak kandungnya. 

Agar mempermudah keluarga melayat, maka dari itu kemarin 18 Desember 2024 dilakukan pembongkaran kuburan, jenazah dibawa ke kampung halamannya di Sumbar.

Ali menceritakan, almarhum Joni ini meninggalkan rumah di bulan November 2024 dengan mengendarai sepeda motor. 

Meskipun ODGJ namun almarhum terkadang sadar dan kembali ganguan lagi. 

Ali juga mengakui bahwas almarhum mengonsumsi obat rutin dari RSKJ Padang. Tapi semenjak Januari 2024 almarhum tidak mengkonsumsi obat lagi.

BACA JUGA:Gaungkan Penguatan Ekosistem Industri Hijau, Target Capai Net Zero Emissions Tahun 2060

BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi Mukomuko Tahun 2025 Meningkat

“Kakak saya ini kadang-kadang sadar. Kalau lagi sadar biasanya dia mengurus masjid di kampung. Tapi kalau lagi kumat ini yang terkadang hilang-hilang,” sampainya.

Ali menambahkan sudah berupaya mencari sang kakak hingga ke Kota Padang, Pekan Baru dan Jambi namun belum ke Bengkulu. 

Pertama kali mengetahui keberadaan sang kakak di Mukomuko diakui Ali melihat sang kakak facebook pada tanggal 17 Desember 2024. 

Dimana dokumentasi sang kakak mulai dari menjadi korban pemukulan oleh massa, setelah itu diamankan polisi, kemudian ditemukan tidak sadarkan diri hingga sang kakak dimakamkan.

“Kami baru tahu itu tanggal 17 Desember 2024, sementara postingan di facebook Mukomuko mengimbau itu sudah dari 11 Desember 2024 lalu,” ujarnya.

Ali juga sangat menyayangkan aksi massa yang main hakim sendiri memukul sebelum diamankan polisi. Terkait hal tersebut Ali saat ini tengah fokus memindahkan jenazah sang kakak. 

Apakah akan membawa perkara ini ke jalur hukum, hal tersebut katanya tidak menutup kemungkinan.

Kategori :