Kuburan ODGJ Dibongkar, Desak APH Tangkap Pelaku Penganiaya Terekam Video

Rabu 18 Dec 2024 - 23:20 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

“Kalau kita lihat di video wajah-wajah orang yang mukuli kakak saya sangat jelas. Apakah harus ada laporan dulu baru bisa orang yang terbukti di video tersebut diamankan polisi. Selain itu kakak saya juga sempat diamankan polisi. Yang pastinya kami pindahkan jenazah kakak kami dulu,” ujarnya.

Berkaitan kejadian tersebut, Praktisi Hukum Mukomuko Muslim Chaniago SH, MH meminta perkara ini diusut tuntas oleh aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Polres Mukomuko. 

BACA JUGA:Disdukcapil Laporkan Data Penduduk Kabupaten Mukomuko Terbaru, Alokasi DAU 2025

BACA JUGA:Pangkalan LPG 3 Kg Nakal: Pengawasan di Dinas Terkait Dipertanyakan

Perlu diketahui, jika ODGJ diduga atau terbukti melakukan tindakan pidana tidak dapat diminta pertanggungjawaban atas perkara tersebut. Namun didalam kontek ini bagaimana penanganan orang tidak ODGJ melakukan penganiayan kepada ODGJ. 

Tentu hal tersebut bisa diminta pertanggungjawaban bentuk pidana kepada pelakunya.

“Dalam perkara ini, kita bisa lihat beberapa waktu lalu sebelum ditemukaan tidak sadarkan diri, ODGJ ini dipukul oleh massa. Yang mana saya pikir mereka semua tidak ODGJ, maka dari itu agar perkara ini tidak terjadi lagi Polres Mukomuko bisa mengungkap pelaku penganiayaan tersebut,” terang Muslim.

Muslim juga menyampaikan baik ODGJ, gelandangan dan fakir miskin tetap dilindungi negara. 

Sebab hal tersebut sudah menjadi tugas dari negara. Dan sangat tidak dibenarkan negara mentelantarkan warga negaranya, serta tidak berlaku adil dalam memberikan hak yang bisa  diterima dengan alasan orang tersebut dalam ganguan jiwa. 

Apa yang terjadi terhadap ODGJ tersebut dilakukan secara terbuka di tempat umum dengan bukti video yang cukup jelas. 

BACA JUGA:Makam ODGJ yang Tewas di Air Rami Mukomuko Akan Dibongkar Pihak Keluarga Hari Ini

BACA JUGA:63 Paket Pekerjaan Berhasil Hemat Rp4 Miliar

Jadi aparat hukum seyogyanya sudah bisa memperoses,melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Jika tidak, tidak menutup kemungkinan hal yang sama terulang.

“Kami sangat prihatin dan turut berbelasungkawa, harapan kami pihak kepolisian dapat segera mengamankan pelaku pemukulan di dalam video tersebut. Sebab ODGJ ini juga warga negara Indonesia,” sampainya.

Sementara itu Direktur RSUD Mukomuko Syafriadi S.KM membenarkan bawasanya ODGJ tersebut sempat menjalani penanganan medis di ICU namun tidak tertolong dan dimakamkan Dinsos karena tidak memiliki keluarga. Sedangkan untuk penyebab kematian Syafriadi tidak bisa menyampaikan hal tersebut ke Publik.

“Untuk penyebab kematian atau rekam medis itu rahasia, kalau keluarga mau menempuh jalur hukum baru kita siapkan,” ujarnya

Kategori :