KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara kemarin, 18 Desember 2024 rapat bersama dengan KPU Bengkulu Utara.
Rakor tersebut terkait dengan pengajuan pengangkatan kepala dan wakil kepala daerah terpilih.
Masa jabatan Ir. Mian dan Arie akan berakhir Februari 2024 mendatang.
Dalam Pilkada 27 November lalu, pasangan Arie – Sumarno yang menjadi calon tunggal meraih suara 94 persen lebih.
Sementara Ir. H Mian menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur peraih suara tertinggi.
BACA JUGA:TPG Triwulan VI untuk Guru di Bengkulu Ditarget Cair Desember ini
BACA JUGA:Libur Nataru, Hingga 3.000 Kendaraan Diprediksi Melintasi Tol Bengkulu, Rest Area Mulai Dioperasikan
Dalam rakor bersama KPU Bengkulu Utara kemarin, KPU juga melaporkan terkait tahapan yang sudah tutnas dilakukan hingga saat ini dan tinggal penetapan pasangan calon terpilih.
Ketua KPU Bengkulu Utara Santoso, S.Pd menerangkan jika pelaksanaan Pilkadan di Bengkulu Utara berlangsung sukses.
Bukan hanya aman dan lancar, namun juga terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya dengan data ke tempat pemungutan suara.
“Angka partisipasi kita meningkat jika dibandingkan pemilu sebelumnnya, dalam Pilkada angka partisipasi masyarakat 81 persen,” terangnya.
BACA JUGA:PPPK Tahap II Total 916 Pendaftar di Bengkulu, Tenaga Teknis Paling Diminati
BACA JUGA:Terbanyak 5 Tahun Terakhir, Pengunjung Perpusda Kota Bengkulu Tembus 2.354 Orang
Ia juga menerangkan usulan pengangkatan kepala dan wakil kepala daerah terpilih dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Dalam pengusulan tersebut juga ada persyaratan administrasi yang harus dilengkapi,” terangnya.