KORANRB.ID - Irigasi nasal adalah proses membersihkan rongga hidung dengan cairan khusus untuk menghilangkan kotoran, lendir, atau alergen yang dapat mengganggu pernapasan. Pada bayi, metode ini menjadi sangat penting karena saluran pernapasan mereka masih kecil dan rentan tersumbat.
Kondisi seperti pilek, alergi, atau udara kering dapat menyebabkan hidung bayi tersumbat, membuat mereka sulit bernapas, makan, dan tidur. Ini manfaat irigasi nasal, cara melakukannya dengan aman, dan tips untuk orang tua.
Pentingnya Irigasi Nasal Untuk Bayi
Hidung adalah salah satu organ vital dalam sistem pernapasan bayi. Ia berfungsi sebagai penyaring udara, melembapkan, dan menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru. Namun, karena saluran hidung bayi masih sempit, sedikit saja penumpukan lendir dapat menyebabkan penyumbatan.
Saat pilek, bayi tidak bisa membersihkan hidung mereka sendiri, sehingga lendir menumpuk dan menyulitkan pernapasan. Irigasi nasal membantu mengencerkan lendir dan membersihkannya secara efektif.
BACA JUGA:Rumah Dipenuhi Cicak, Ini 10 Cara Sederhana Mengatasinya
Kotoran atau alergen yang tidak dibersihkan dari hidung dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri atau virus, yang berpotensi menyebabkan infeksi seperti sinusitis.
Bayi yang hidungnya tersumbat sering kesulitan menyusu atau tidur nyenyak. Irigasi nasal dapat membantu membersihkan saluran udara sehingga bayi lebih nyaman.
Cara Melakukan Irigasi Nasal pada Bayi
Sebelum melakukan irigasi nasal, penting untuk memastikan bahwa metode yang digunakan aman dan nyaman untuk bayi. Persiapkan Peralatan berupa Larutan saline, Aspirator hidung atau alat semprotan khusus bayi, dan Handuk kecil untuk membersihkan sisa cairan.
Letakkan bayi dalam posisi berbaring dengan kepala sedikit miring ke satu sisi. Pastikan mereka tenang dan tidak terlalu rewel sebelum memulai.
Teteskan atau semprotkan larutan saline ke dalam salah satu lubang hidung bayi. Biasanya, 2–3 tetes sudah cukup untuk membersihkan hidung bayi.
Setelah larutan saline membantu melonggarkan lendir, gunakan aspirator hidung untuk menyedot lendir dari hidung bayi. Pastikan alat sudah steril sebelum digunakan.
Lakukan langkah yang sama pada lubang hidung lainnya, lalu bersihkan area sekitar hidung dengan handuk kecil.