Atas hal ini, Slamet mengaku tim dari PLN Tais masih terus berusaha memperbaiki jaringan listrik yang terganggu.
Selambatnya pada Minggu pagi, perbaikan jaringan tuntas. Ada banyak titik yang masih perlu diperbaiki oleh tim di lapangan.
"Saat ini sebagian petugas masih berada dilapangan dan sulit berkomunikasi lantaran minim sinyal. Mudah mudahan malam ini kita tuntaskan sehingga Minggu sudah menyala normal," sampai Slamet.
Diingatkan juga oleh Manager ULP PLN Rayon Tais, Wahyudi Putra agar para pelanggan bersabar.
Pemadaman listrik dilakukan bukan karena keinginan pihaknya, namun demi kelancaran aliran listrik itu sendiri.
"Salah satunya melakukan pemangkasan tanam tumbuh yang masih banyak mengganggu jaringan kabel PLN," ujar Wahyudi.
BACA JUGA:Siltap Tak Kunjung Cair, Pemdes dan BPD Ancam Unjuk Rasa ke Pemkab Seluma
BACA JUGA:Warga Seluma Keluhkan Pengunjal BBM Subsidi di SPBU
Dilanjutkan Wahyudi, hingga saat ini tanam tumbuh di sekitar jaringan kabel PLN masih menjadi fokus utama dan menjadi alasan utama kerap dipadamkan listrik.
Untuk diketahui, 90 persen pemadaman listrik dilakukan hanya untuk melakukan pemangkasan tanam tumbuh.
Maka dari itu PLN juga berharap agar warga mengikhlaskan pemangkasan tanam tumbuh yang berpotensi mengganggu kabel jaringan.
"Semoga warga juga dapat mengikhlaskan jika tanam tumbuhnya dipangkas dan mohon diinformasikan jika ingin dipangkas agar petugas segera eksekusi," demikian Wahyudi