Sementara itu, Sekretaris KONI Bengkulu Tengah, Hendri Juliadi, S.Ak mengatakan, dengan kondisi seperti in tentu membuat pihaknya terpaksa menggunakan dana pribadi guna mengikuti kegiatan Porprov Bengkulu. Bahkan jika hal ini berkelanjutan, KONI akan terancam vakum.
Dia memastikan jika KONI Kabupaten Bengkulu Tengah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengirimkan atlet dari cabang olahraga yang diperlombakan, meskipun dengan keterbatasan fasilitas.
‘’Anggaran di tahun 2025 nihil. Untuk mengikuti kegiatan seperti Porprov, kemungkinan kami harus menggunakan anggaran pribadi. Tanpa adanya anggaran dari pemerintah, seluruh persiapan Porprov tidak bisa dilaksanakan secara maksimal,” tandasnya
Kategori :