BENGKULU, KORANRB.ID- Jika kita berbicara tentang perayaan Natal yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 Desember 2024 tahun ini, tentunya tidak bisa tanpa kehadiran pohon natal.
Pohon Natal bukan hanya sekadar dekorasi, namun juga mempunyai makna yang dalam dan kaya akan sejarah.
Dari tradisi kuno hingga evolusi modern, pohon Natal tetap menjadi bagian integral dari perayaan Natal di seluruh dunia.
Namun demikian, apakah kamu sudah tahu mengapa pohon tersebut selalu dijadikan hiasan Natal?
Lantas, apa hubungannya dengan Natal itu sendiri?
BACA JUGA:Kisah The Champawat Tiger: Harimau Pemangsa Manusia Paling Mematikan dalam Sejarah
Yuk, langsung saja kita simak 5 sejarah pohon natal, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Pohon Natal adalah hiburan di musim dingin
Dikutip dari laman History, tradisi menghias rumah dengan tumbuhan hijau musim dingin memiliki akar yang dalam dalam budaya Eropa.
Dimana, tumbuhan seperti pinus, cemara dan holly sering digunakan karena kemampuannya untuk tetap hijau walaupun di tengah cuaca yang dingin dan suram.
Pohon Natal, khususnya, menjadi simbol penting dalam perayaan Natal.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Sejarah Singkat Provinsi Bengkulu, Pecahan dari Sumatera Selatan
Adapun tradisi ini diyakini berasal dari Jerman pada abad ke-16, di mana orang-orang mulai menghias pohon dengan lilin, buah-buahan dan ornamen lainnya.
Dengan seiring berjalannya waktu, maka tradisi ini menyebar ke negara-negara lain dan berkembang menjadi apa yang kita kenal pada saat ini.
Dengan menghias pohon Natal, maka orang-orang tidak hanya merayakan kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga merayakan kebersamaan, kasih sayang dan harapan di tengah kegelapan musim dingin.