KEPAHIANG, KORANRB.ID - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) RSUD Kepahiang berpotensi besar tak mencapai target.
Dari catatan Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD), per November 2024 realisasi PAD RSUD baru mencapai Rp19,6 miliar atau 75,6 persen dari target yang dibebankan sebesar Rp26 miliar.
Tak hanya RSUD Kepahiang, PAD dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah serta 14 Puskesmas se Kabupaten Kepahiang belum satupun yang berhasil memenuhi target PAD 2024.
UPTD Lab Kesehatan Daerah, capaian PAD baru sebesar Rp78,1 juta atau 72,7 persen dari target Rp135 juta yang dibebankan.
BACA JUGA:Tsk Korupsi Pasar Inpres, Kembalikan KN Rp 75 Juta
Sementara itu, BKD juga mendata capaian PAD untuk 14 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Dengan persentase terendah adalah, Puskesmas Nanti Agung.
Di sini, realisasi PAD yang sudah diperoleh baru mencapai Rp247,9 juta atau hanya 41,4 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp597,8 juta.
Untuk capaian PAD Puskesmas lainnya adalah sebagai berikut.
BACA JUGA:Dewan Optimis Pembangunan SUTET, Selesai Tahun 2025 Mendatang!
Puskesmas Embong Ijuk, PAD yang diperoleh sebesar Rp233,3 juta atau 64,1 persen dari target Rp363,7 juta.
Puskesmas Pasar Kepahiang, realisasi PAD Rp1,1 miliar atau 71,4 persen dari target Rp1,5 miliar.
Puskesmas Kelobak, realisasi PAD Rp391,5 juta atau 65,4 persen dari target Rp598,5 juta.
Puskesmas Batu Bandung, realisasi PAD Rp539,4 juta atau 55,8 persen dari target Rp965,08 juta.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Kabupaten Kepahiang Terus Meroket, MinyaKita Sudah Tak Sesuai HET