Puskesmas Muara Langkap, realisasi PAD Rp246,3 juta atau 63,8 persen dari target Rp385,8 juta.
Puskesmas Durian Depun, realisasi PAD Rp559,06 juta atau 73,5 persen dari target Rp760 juta.
Puskesmas Tebat Karai, realisasi PAD Rp441,4 juta atau 55,07 persen dari target Rp801,5 juta.
Puskesmas Kabawetan, realisasi PAD Rp 426,9 juta atau 76,31 persen dari target Rp559,4 juta.
BACA JUGA:Usulan Pencairan TPG Triwulan IV Cuma 2 Bulan
Puskesmas Cugung Lalang, realisasi PAD Rp329,2 juta atau 64,7 persen dari target Rp508,8 juta.
Puskesmas Talang Babatan realisasi PAD Rp329,2 juta atau 71,12 persen dari target Rp462,8 juta.
Puskesmas Bukit Sari, realisasi PAD Rp297,1 juta atau 98,7 persen dari target yang dibebankan Rp300,7 juta.
Puskesmas Keban Agung Rp, realisasi PAD Rp268,1 juta atau 64,7 persen dari target Rp413,9 juta.
Puskesmas Ujan Mas, realisasi PAD Rp810,6 juta atau 62,9 persen dari target yang dibebankan Rp1,2 miliar.
Secara keseluruhan PAD yang diperoleh baru mencapai Rp25,9 miliar atau 72,77 persen dari beban PAD tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp35,6 miliar.
Kabid Pendapatan BKD, Amarullah, SE M.Ap menerangkan masih ada potensi penambahan realisasi PAD dari RSUD dan Puskesmas yang sudah berstatus BLUD.
Dengan sisa waktu yang ada, diharapkan secara umum target PAD yang ditetapkan di TA 2024 tercapai.
BACA JUGA:Sah! Tarif Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Naik
"Masih ada PAD yang bisa bertambah, karena ada yang belum tercatat," kata Amar.