BENGKULU, KORANRB.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu melakukan mitigasi menghadapi puncak musim hujan, yang datang pada pertengahan Desember ini.
Salah satunya adalah proyek dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp12,4 miliar yang baru saja selesai dikerjakan.
Kepada BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi menjelaskan proyek ini strategis untuk memperkuat tebing-tebing Sungai Rupat agar tidak terjadi longsor. Selain itu, musim hujan juga dipastikan akan datang, dengan sudah diperkuat pelapis tebing beton, bisa menampung debit air hujan.
BACA JUGA:KPU Buka Penerimaan 4.095 Anggota KPPS
“Karena kita tahu, disamping kiri dan kanan Sungai Rupat, ada perumahan warga. Bila dinding-dinding sungai tidak kuat, akan berpotensi longsor,” ungkap Will.
Ia juga menjelaskan, ini merupakan salah satu program yang diambil untuk tujuan mitigasi bencana. Ini dimaksudkan untuk menghadapi kenaikan debit air yang sewaktu-waktu menggerus dinding-dinding sungai.
“Dengan kita lapisi beton, kita harapkan tidak longsor, apalagi kalau musim hujan, debit dan arus makin kencang,” sebut Will.
Will berharap, ditahun-tahun berikutnya, dapat dilanjutkan beberapa Pembangunan fasilitas dan infrastruktur untuk mintigasi bencana di Kota Bengkulu.
“Mungkin pelapis tebing di beberapa titik di Kota Bengkulu, dan tetap kita upayakan agar Kota Bengkulu siap dan tanggap bencana,” ujar Will.
BPBD Kota Bengkulu sudah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak, seperti BMKG, unsur kecamatan dan kelurahan untuk mempersiapkan menghadapi bencana. Dengan ikut beberapa pelatihan tanggap bencana dan penyiapan logistik.
BACA JUGA:KPU Kota Rekrut 6.895 Petugas KPPS, Pendaftaran Dibuka 11 Desember
“Selain itu, kita juga siapkan dari sumber daya manusianya, kita berharap, semua Masyarakat bisa tanggap bencana, seperti kita lakukan beberapa hari yang lalu, kita latih relawan dari setiap kelurahan di Kota Bengkulu, dan untuk buffer stok kita aman dan cukup,” ungkap Will
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Tri Widiarto, S.Si menyebutkan dalam pertengahan bulan Desember 2023, menjadi puncak musim hujan di Kota Bengkulu.
“Kita sebenarnya sudah masuk musim penghujan, dan kemungkinan hujan dengan insensitas ringan hingga tinggi akan terjadi pada akhir Desember 2023 hingga awal Januari 2024,” ungkap Tri.
Ini dibuktikan dengan terbentuknya beberapa konsentrasi titik awan konvektif yang terjadi di Kota Bengkulu.