KORANRB.ID - Jus sering dianggap sebagai pilihan makanan sehat, terutama bagi mereka yang ingin menjaga pola makan atau meningkatkan asupan buah dan sayur. Namun, tidak semua jus memberikan manfaat yang sama.
Mitos bahwa semua jus pasti sehat sering kali menyesatkan, karena kandungan nutrisi dan dampak kesehatannya sangat bergantung pada cara pembuatan, bahan yang digunakan, dan cara konsumsinya.
Jika dibuat secara tepat, jus memang bisa menyehatkan bagi fisik, namun, tidak semua jus itu sehat.
Saat membuat jus sebaiknya hindari penggunaan tambahan gula atau air yang berlebihan agar kandungan nutrisi dan vitamin dalam jus tetap terjaga.
BACA JUGA:Berikut 10 Tips Agar Public Speaking Lancar dan Percaya Diri
Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk buah secara langsung agar nutrisi dan vitaminnya bisa kamu rasakan manfaatnya secara optimal.
Jus alami, yang dibuat dari buah atau sayuran segar tanpa tambahan gula, adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik.
Namun, jus kemasan sering kali mengandung tambahan gula, pengawet, dan perisa buatan yang dapat mengurangi manfaat kesehatannya.
Banyak jus kemasan diproses sedemikian rupa sehingga kehilangan sebagian besar serat dan nutrisi penting lainnya.
BACA JUGA:Tips Mengobati Memar, Supaya Supaya Sembuh
Misalnya, satu gelas jus jeruk kemasan mungkin mengandung gula tambahan sebanyak 20-30 gram per porsi, yang setara dengan konsumsi beberapa sendok teh gula.
Konsumsi gula berlebih dari jus kemasan ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya.
Saat buah atau sayuran diolah menjadi jus, terutama dengan metode pemerasan, sebagian besar seratnya hilang.
Padahal, serat merupakan komponen penting yang membantu menjaga pencernaan tetap sehat, mengontrol kadar gula darah, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
BACA JUGA:Motor Korban Pembunuhan di Semidang Gumay Ditemukan, Polisi Dapat Petunjuk Baru!