KORANRB.ID – Miris! Proyek pembangunan saluran air bersih di Desa bukit Makmur Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur belum bisa dinikmati oleh Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Meskipun secara keseluruhan program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu menelan anggaran tidak sedikit Rp5,1 miliar.
Berdasarkan kontrak, pengerjaannya telah dinyatakan selesai pada tanggal 24 Oktober yang lalu.
Idealnya, air bersih sudah mengalir ke rumah-rumah KPM.
BACA JUGA:ASN Mutasi Tidak Sesuai Prosedur Dikembalikan ke Jabatan Semula
BACA JUGA:Tiga Desa di Kabupaten Rejang Lebong Meraih Predikat Desa Sadar Hukum
Tapi kenyataannya program Kementerian PUPR tersebut belum bisa dinikmati.
Sejauh ini pihak kontraktor masih melakukan perbaikan.
Hal ini dibuktikan langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur, Wakil Ketua II Mardianto S.A.P beserta anggota Komisi II Ade Afriliza Putri, S.Sos saat melakukan peninjauan di lokasi proyek pada hari Selasa 24 Desember 2024.
Wakil rakyat tersebut terkejut saat mendapat pengakuan dari warga.
Kalau air belum mengalir ke rumah warga penerima manfaat.
BACA JUGA:Gedung Baru Perpustakaan Daerah Segera Beroperasi, Pengerjaan Perluasan Gedung Hampir Rampung
Bahkan dari keterangan warga yang ia temui langsung, kalau ada yang baru mendapatkan air tersebut selama satu hari saja.
Sejak pembangunan saluran air bersih ini sudah selesai sejak bulan Oktober yang lalu dan sekarang dalam masa pemeliharaan.