KEPAHIANG,KORANRB.ID - Waiting list atau daftar tunggu keberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Kepahiang makin bertambah. Mengacu pada data Dirjen Haji dan Umrah Kemenag RI terakhir, daftar tunggu haji sudah mencapai 23 tahun.
Dengan kuota haji reguler setiap tahunnya sebanyak 103, daftar tunggu haji Kabupaten Kepahiang terdata sebanyak 2.308 jemaah.
Makin panjangnya antrean keberangkatan, pastinya membuat para calon jemaah haji kian gusar.
Bagaimana tidak, dengan kondisi di atas artinya seorang calon jemaah haji yang mendaftar tahun 2024, baru bisa berangkat ke tanah suci 23 tahun ke depan.
Salah satu warga Kepahiang Ahmadi, yang juga berniat mendaftar haji tahun ini berharap ada peran aktif dari Kemenag Kabupaten Kepahiang dalam memperjuangkan penambahan kuota haji.
BACA JUGA:Barang Bukti Setengah Ton, Tersangka Penimbunan BBM Warga Desa Kembang Seri Ditahan Jaksa
BACA JUGA:16 Warga Binaan di Bengkulu Dapat Remisi Khusus Natal
Apalagi lanjutnya, minat warga Kabupaten Kepahiang berangkat ke tanah suci semakin meningkat seiring dengan meroketnya harga jual kopi dalam 2 tahun terakhir.
"Panen kopi 2 tahun terakhir kan bagus, otomatis warga yang ingin berangkat haji di Kepahiang ini makin meningkat. Ini juga yang membuat makin panjangnya daftar tunggu haji," ujar Ahmadi.
Dengan adanya penambahan kuota haji diharapkan, akan semakin memperbesar peluang warga Kabupaten Kepahiang berangkat ke tanah suci dengan segera.
"Di sini lah peran Kemenag dan Pemkab Kepahiang. Jangan hanya menunggu kuota dari pusat saja. Kalau seperti ini, saya yakin ke depannya daftar tunggu haji akan semakin panjang," demikian Ahmadi.
Mengacu pada keberangkatan haji tahun 2024, selain kuota reguler Kabupaten Kepahiang juga mendapatkan tambahan kuota haji.
Total, di tahun 2024 Kabupaten Kepahiang bisa memberangkatkan 114 jemaah haji.
BACA JUGA: Hari 'Terjepit', Jumat ASN Pemkab Kepahiang Wajib Masuk Kerja
BACA JUGA:Aksi Rampok Bersenpi Sisakan Trauma Bagi Korban, Ditodong dan Disekap dalam Kamar Mandi