Target Pendataan Kebun Kelapa Sawit Rakyat di Atas 50 Persen Tahun 2025

Rabu 25 Dec 2024 - 23:35 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Patris Muwardi

KOTA MANNA,KORANRB.ID - Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan menargetkan pendataan kebun kelapa sawit rakyat di tahun 2025 mendapat di atas 50 persen. Meningkat dari capaian di tahun 2024 yang hanya mampu 50 persen.

Diketahui, di tahun 2024 Dinas Pertanian Bengkulu Selatan melakukan pendataan 4.300 persil kebun sawit rakyat.

Pendataan tersebut dilakukan sejak Juli-Desember 2024 dengan melibatkan 21 tenaga dari Bidang Perkebunan Dinas Pertanian.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ahmad Sukirman mengatakan, pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat tahun 2024 memang belum tuntas 100 persen. 

Belum tercapainya target ini menurut Ahmad karena kendala dihadapi petugas di lapangan. Paling miris, ada masyarakat enggan memberikan data perkebunan karena tingkat kepercayaan yang masih kurang.

BACA JUGA: Hari 'Terjepit', Jumat ASN Pemkab Kepahiang Wajib Masuk Kerja

BACA JUGA:Barang Bukti Setengah Ton, Tersangka Penimbunan BBM Warga Desa Kembang Seri Ditahan Jaksa

Padahal kata Ahmad, tujuan pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat ini untuk mempermudah Dinas Pertanian memilah apa yang dibutuhkan kebijakan daerah sesuai dengan data Surat Tanda Daftar usaha Perkebunan (STD-B).

"Tahun 2025 kita tingkatkan lagi targetnya. Kita berharap kegiatan ini masih jalan karena tujuannya untuk membantu petani kelapa sawit mendapatkan bantuan pemerintah pusat," sampai Ahmad.

Ahmad berharap bantuan pemerintah desa, BPP Pertanian, Perbankan ikut menyosialisasikan pentingnya data perkebunan kelapa sawit rakyat tersebut. 

"Data ini menjadi dasar utama pemerintah menilai dan untuk memberikan bantuan," imbuhnya.

Ditambahkan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Bengkulu Selatan, Diah Winarsih, SH, data perkebunan kelapa sawit rakyat sangat penting sebagai langkah pemerintah daerah mengambil kebijakan.

BACA JUGA: Final! Hanya 4 Kelurahan Cairkan Dana Kelurahan, 8 Lainnya Tidak Pencairan

BACA JUGA:Volume Kendaraan Melintasi Tol Bengkulu Meningkat 39 Persen dari Hari Normal

“Kita bermaksud untuk memilah bantuan, mempermudah masyarakat mengakses bantuan. Jadi data Perkebunan kelapa sawit rakyat sangat penting,” ujarnya.

Kategori :