Melakukan review secara perorangan dengan waktu masing masing 3 hingga 5 menit.
Tidak hanya berpatokan dengan hasil penilaian saat wawancara, rencananya, pekan depan manajemen RSUD Tais juga akan menanyakan mengenai keseharian tenaga honorer tersebut selama bertugas kepada pimpinan mereka.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Akan Rumahkan Ribuan Honorer pada 2025
Ini akan jadi pertimbangan tambahan untuk melanjutkan kontrak.
"Tentu akan kita koordinasikan, misalnya perawat dan bidan di ruang rawat inap, kita akan menanyakan kinerjanya kepada kepala ruangan.
Apakah memang sudah cukup baik atau masih banyak kekurangan bahkan melanggar aturan. Hasil tersebut akan menjadi pertimbangan sebelum akhirnya SK dibuat.
Ini sudah kita susun agendanya sebaik mungkin, jadi bagi para tenaga honorer jangan percaya apabila ada yang memberikan iming-iming bisa melanjutkan kontrak dengan syarat menyetor uang," imbuh Muhirin.