SELUMA, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menyambut kedatangan pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bengkulu, Rabu (6/12). Dalam kesempatan itu, ada banyak masukan dan saran dari PDHI terkait kondisi di Kabupaten Seluma. Salah satunya jumlah dokter hewan yang masih sangat minim.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Seluma, Arian Sosial, SP, M.Si mengatakan menurut PDHI, Kabupaten Seluma merupakan daerah ketiga terbanyak hewan ternak se-Provinsi Bengkulu. Kisaran jumlah ternak khususnya sapi di Kabupaten Seluma berkisar 29 ribu ekor.
Dengan jumlah ternak tersebut, minimal harus ada 15 - 25 dokter hewan yang standby dan siaga di Kabupaten Seluma. "Idealnya menurut PDHI, minimal 15 orang dokter karena rentang wilayah yang luas dan banyaknya hewan ternak di Seluma," jelas Arian.
BACA JUGA:APBD Tepat Waktu, DPRD Minta Konsisten Program Awal Tahun
Arian menerangkan saat ini di bawah naungan Distan hanya ada dua orang dokter hewan yang standby. Satu dokter hewan berstatus ASN dan satu lagi tenaga honorer. Menanggapi masukan dari PDHI tentang dokter hewan tersebut, Distan Seluma akan segera melapor ke Bupati atau Sekda Seluma agar dapat ditindaklanjuti dan dipertimbangkan.
Dijelaskannya, jika banyak dokter hewan maka penangangan penyakit hewan maupun penyakit menular dari hewan ke manusia dapat lebih cepat ditangani. "Masukan akan kita sampaikan ke pimpinan agar dapat dikaji sesuai dengan kondisi APBD, kebutuhan penyelamatan hewan ternak dan kebutuhan manusia agar tidak terjangkit penyakit menular dari hewan," terang Arian.
BACA JUGA:5 Laut Terdalam di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Bupati Seluma tersebut dipimpin Wakil Bupati Seluma, Drs. Gustianto. Dalam penyampaiannya, Gustianto berharap agar koordinasi dan kemitraan yang terjalin dapat diteruskan demi kesehatan hewan di Seluma.
"Semoga silaturahmi tetap terjaga agar ke depannya kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan hewan dapat mudah dilaksanakan," harap Wabup.(zzz)