Dikutip dari laman National Science Foundation, hujan asam bisa menyebabkan peningkatan kadar logam beracun seperti aluminium.
BACA JUGA:Pembuat Sarang Andal! Berikut 5 Fakta Unik Burung Montezuma Oropendola
Dimana, hal tersebut sangat berpotensi merusak kehidupan akuatik.
Kadar pH yang rendah bisa mengganggu proses reproduksi ikan.
Hal tersebut bisa mengakibatkan penurunan populasi ikan dan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Sementara di daratan, hujan asam juga berperan pada kerusakan hutan.
Hal ini karena logam beracun yang terlarut dapat merusak pohon dan tanaman.
Material seperti batu kapur, perunggu dan marmer bisa terdegradasi akibat reaksi dengan hujan asam.
BACA JUGA:Bisa Hidup di Berbagai Jenis Hutan! Berikut 5 Fakta Unik Marmoset Rumbai Putih
Hal itulah yang bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan, patung dan kendaraan.
3. Hujan asam sudah terjadi sejak lama
Dikutip dari laman National Science Foundation, hujan asam ditemukan sejak Abad ke-19.
hujan asam merupakan salah satu fenomena lingkungan yang pertama kali diidentifikasi oleh ahli kimia Skotlandia, Robert Angus Smith, pada tahun 1852.
Kemudian, sekitar satu abad kemudian, fenomena tersebut mulai diperhatikan di Amerika Serikat (AS), terutama disebabkan oleh emisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara di Midwest.
Hujan asam menjadi masalah serius di wilayah timur laut AS, karena merusak ekosistem, termasuk pohon maple gula dan danau-danau di Pegunungan Adirondack yang tercemar.