KORANRB.ID – Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mencatatkan capaian membanggakan di tahun 2024 dengan total nilai investasi yang masuk mencapai Rp1,12 triliun.
Angka ini tidak hanya melampaui target awal sebesar Rp900 miliar, tetapi juga menjadi sinyal kuat kebangkitan ekonomi daerah pascapandemi Covid-19.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain, menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya strategis untuk menarik minat investor ke wilayah tersebut.
“Berdasarkan data Online Single Submission (OSS), total investasi yang masuk ke Rejang Lebong tahun ini mencapai Rp1,12 triliun. Ini merupakan bukti kepercayaan investor terhadap potensi daerah kami, khususnya di sektor UMKM dan non-UMKM,” ujar Zulkarnain.
BACA JUGA:Penikmat Uang Perjalanan Dinas Setwan Kaur 2023 Segera Dipanggil
BACA JUGA:149 Kasus Pernikahan Anak di Bawah Umur di Bengkulu utara, Penyebabnya Karena Ini
Investasi yang masuk tidak hanya datang dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tetapi juga sektor non-UMKM, salah satunya adalah perhotelan.
Selain itu, beberapa proyek besar mulai menggeliat di tahun 2024, memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian lokal.
Salah satu proyek besar adalah usaha pemecah batu di Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara, yang dimiliki oleh pengusaha asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Proyek ini diproyeksikan akan mendukung kebutuhan infrastruktur di daerah dan sekitarnya.
BACA JUGA:Izin Perusahaan PT ABS Disorot Walhi dan FMPR, Ini Poinnya
BACA JUGA:Tambak Udang di Kabupaten Kaur Mulai Diusut Polisi, Periksa Seluruh Perizinan
Di sisi lain, PT PLN juga memulai langkah strategis dengan melaksanakan survei pemanfaatan potensi panas bumi di Desa Air Meles Atas dan Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang.
Proyek geothermal ini direncanakan menjadi pembangkit listrik yang mulai beroperasi pada tahun 2025.
“Potensi panas bumi di daerah ini sangat besar. PT PLN telah melakukan survei awal, dan kegiatan utama direncanakan dimulai tahun depan,” tambah Zulkarnain.