KORANRB.ID- Indonesia yang merupakan negara kepulauan, dikenal memiliki banyak suku bangsa, salah satunya suku Rejang.
Suku Rejang adalah salah satu suku yang tertua di Sumatera, mereka mendiami sebagian wilayah Provinsi Bengkulu.
Adapun sebaran dari suku ini terdapat diwilayah Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Liburan Hemat Budget, Kota Bengkulu Pilihannya, Wisata Alam dan Sejarahnya, Luar Biasa!
Suku Rejang ini diyakini sebagai penduduk asli wilayah Bengkulu dan sekaligus penghuni pertama dan tertua di Bengkulu.
Sejarah Suku Rejang
Asal-usul suku ini diyakini berasal dari Rhe Hyang, yang merupakan leluhur suku Rejang dan berasal dari Mongolia.
BACA JUGA:Kapal Pinisi Tampil di Google Doodle, Begini Sejarahnya di Indonesia
Sekitar tahun 2090, sebelum Masehi, Rhe Hyang dipercaya telah singgah dan menetap di wilayah Bengkulu.
Kemudian Rhe Hyang bersama dengan kelompoknya mendirikan permukiman di Bengkulu Utara, tepatnya di Daerah Kecamatan Napal Putih.
Dikutip dari berbagai sumber, masyarakat Rejang baru merasakan kesengsaraan penjajahan Belanda di tahun 1860.
BACA JUGA:Kenali 6 Tanda Awal Angin Puting Beliung, Lakukan Hal Ini Sebagai Antisipasi
Padahal, wilayah Bengkulu sudah dikuasai Belanda sejak tahun 1825 yang lalu. Hal tersebut dikarenakan lokasi untuk menuju permukiman Suku Rejang saat itu sangat jauh di pedalaman serta dikelilingi bukit barisan.
Walaupun berada dipedalaman, peradaban suku Rejang pada saat itu sudah lebih maju, hal ini dibuktikan dengan adanya pemerintahan dalam masyarakat Rejang, yang mana pada saat itu dipimpin oleh 5 orang Tuwi Kutei.
Tuwi Kutei merupakan seorang kepala Kutei atau masyarakat adat asli yang terdiri dari 10 sampai 15 keluarga atau rumah.