BENGKULU, KORANRB.ID- Kawah Gas Darvaza, atau disebut juga dengan "Gerbang Neraka," merupakan salah satu fenomena alam yang paling menarik dan menakjubkan di dunia.
Gerbang neraka ini terletak di Gurun Karakum, Turkmenistan, kawah ini memiliki diameter sekitar 69 meter dan kedalaman sekitar 30 meter.
Fenomena ini bermula pada tahun 1971, pada saat para ilmuwan Soviet melakukan pengeboran untuk mencari gas alam.
Tetapi, mereka tidak secara tidak sengaja menemukan sebuah gua bawah tanah yang penuh dengan gas metana.
BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju
Setelah gua tersebut runtuh, para ilmuwan memutuskan untuk membakar gas yang keluar dari kawah tersebut.
Hal ini dilakukan supaya tidak membahayakan kesehatan penduduk setempat.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa api akan padam dalam beberapa minggu, namun hingga pada saat ini api tersebut masih menyala dan telah menjadi daya tarik wisata yang unik.
Kawah Gas Darvaza tidak hanya menarik perhatian para wisatawan, namun juga menjadi subjek penelitian ilmiah.
BACA JUGA:Fenomena Sleep Paralysis, Kerap Dikaitkan dengan Mistis, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selain itu, keberadaan kawah ini juga menyoroti isu-isu terkait energi dan eksplorasi sumber daya alam.
Pemandangan kawah yang menyala di malam hari menciptakan suasana yang dramatis dan menakutkan.
Hal tersebut seolah-olah mengundang pengunjung untuk mendekat dan menyaksikan keajaiban alam yang luar biasa ini.
Yuk, simak 6 fakta gerbang neraka di Turkmenistan, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
BACA JUGA:Punya 11 Ribu Anak Sungai dan Fenomena Sungai Terbalik, Inilah 17 Fakta Sungai Amazon