KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 170 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Seluma.
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, S.KM, M.Ling, dari 170 CJH, 8 diantaranya merupakan lanjut usia (Lansia).
Pemeriksaan tersebut dibagi menjadi 4 titik puskesmas yang ada di jajaran Dinkes Seluma. Yakni Puskesmas Cahaya Negeri 78 CJH, Puskesmas Dermayu 31 CJH, Puskesmas Kota Tais 42 CJH dan Puskesmas Masmambang 19 CJH.
Pembagian lokasi tersebut dilakukan berdasarkan alamat terdekat CJH. Dari data yang didapat Dinkes Seluma, rata-rata CJH berasal dari arah Kecamatan Seluma ke arah Kecamatan Sukaraja.
BACA JUGA:Bupati Gusril versus Ketua DPRD Sumardi, Punya Kans Rebut Kursi Ketua DPD I Golkar Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Lulus Seleksi PPPK Tahap I, Kades Taba Siap Mundur
Sedangkan dari arah Kecamatan Talo ke arah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) cenderung sedikit.
"Dari arah Kecamatan Talo hingga ke SAM itu dipusatkan ke Puskesmas Masmambang pemeriksaannya," kata Mazda.
Dijelaskan Mazda, pemeriksaan kesehatan ini masih merupakan tahap awal, dimana yang diperiksa yaitu berat badan, tinggi badan, tensi darah, golongan darah dan pemeriksaan fisik luar lainnya. Ini dilakukan selama kurun waktu 2 hari, yakni Rabu dan Kamis, 15 - 16 Januari 2025.
Sementara itu untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan pasca pemeriksaan kesehatan awal rampung. Meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan ekg/jantung, pemeriksaan rontgen paru-paru, pemeriksaan kognitif, pemeriksaan kesehatan mental, pemeriksaan ADL (Active daily living).
Tujuannya, untuk menentukan CJH layak untuk berangkat ke tanah suci, memberikan perlindungan kesehatan selama ibadah haji, mengidentifikasi faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan CJH, serta mencegah penularan penyakit.
BACA JUGA:BTN Bengkulu dan REI Bengkulu, Selenggarakan Akad Massal KPR Subsidi Tahun 2025
BACA JUGA:Soal Status Kades Kemang Manis, PH Minta Segera Ada Keputusan
"Jika sudah pemeriksaan awal, kemungkinan pekan depan sudah bisa dijadwalkan untuk pemeriksaan lanjutan. Untuk peluang dibatalkan keberangkatan hajinya tentu bisa saja jika dari hasil pemeriksaan nanti CJH dinyatakan tidak memenuhi syarat," ungkap Mazda.
Jumlah CJH pada tahun ini cenderung menurun, karena pada 2024 lalu tercatat sebanyak 171 jemaah haji asal Kabupaten Seluma. Jemaah berusia paling tua yakni Mahyudin Merta Umar berusia 84 tahun dan paling muda yakni Irma Yuliana Bandung berusia 22 tahun.