Biasanya biawak perentie berada di habitat gurun berbatu yang kering.
Adapun salah satu keunggulan biawak perentie adalah kecepatan larinya yang dapat mencapai 40 km per jam.
Hal inilah yang menjadikan biawak perentie salah satu reptil tercepat di dunia.
Dengan kecepatan ini memungkinkan biawak perentie untuk mengejar kanguru, yang merupakan salah satu mangsanya.
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu
Walaupun kanguru dikenal dengan lompatan yang cepat dan jauh, namun biawak perentie dapat bersaing berkat kecepatan larinya yang sebanding dengan beberapa spesies kanguru berukuran sedang dan kecil.
Dalam hal berburu, biawak perentie menggunakan giginya yang dirancang khusus untuk mengunci tubuh mangsa setelah berhasil menggigit.
Selain itu, dengan adanya saliva yang dihasilkan saat menggigit diduga mengandung racun yang dapat melumpuhkan mangsa, termasuk kanguru.
3. Dingo
Dikutip dari laman Animal Diversity, dingo dengan nama ilmiahnya Canis lupus dingo, merupakan anjing liar yang merupakan keturunan dari anjing domestik.
BACA JUGA:Besarnya Ganas! Berikut 5 Fakta Mamalia Herbivora yang Kecilnya Menggemaskan
Dingo, diperkenalkan ke Australia sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Hewan ini memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa, sehingga bisa ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan, padang rumput, pegunungan, hingga gurun pasir, bahkan di sekitar pemukiman manusia.
Setelah punahnya harimau tasmania yang dengan nama ilmiahnya Thylacinus cynocephalus, sekitar 3.000 tahun yang lalu, maka dingo menjadi predator darat utama di Australia.
Walaupun dingo tergolong omnivora (pemakan segala) dan dapat mengonsumsi buah serta kacang, namun hewan ini lebih dikenal sebagai pemburu yang efektif.
BACA JUGA:Mamalia Mirip Babi! Berikut 5 Fakta Unik Chacoan Peccary